Berita Lembata

Beradaptasi di Tengah Pandemi, SMAN 2 Nubatukan Lembata Laksanakan MPLS Secara Daring

masa depan generasi muda. Saya harap kita semua orangtua, guru, pegawai beri dukungan penuh agar terlaksana dengan baik

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/RICARDUS WAWO
Masa pandemi Covid-19 tidak membuat manajemen SMAN 2 kehilangan akal dan kreativitas bersama para peserta didik. Pelbagai cara dilakukan supaya bisa tetap menjalin komunikasi dengan ratusan peserta didik. Salah satunya adalah dengan melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru SMAN 2 Nubatukan secara daring, pada Kamis, 22 Juli 2021.  

Beradaptasi di Tengah Pandemi, SMAN 2 Nubatukan Laksanakan MPLS Secara Daring

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA-Masa pandemi Covid-19 tidak membuat manajemen SMAN 2 kehilangan akal dan kreativitas bersama para peserta didik.

Pelbagai cara dilakukan supaya bisa tetap menjalin komunikasi dengan ratusan peserta didik.

Salah satunya adalah dengan melakukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bagi peserta didik baru SMAN 2 Nubatukan secara daring.

Kegiatan rutin yang biasa dilakukan setiap awal tahun ajaran ini diselenggarakan selama dua hari, 22-23 Juli 2021.

Para siswa yang tidak memiliki ponsel mengikuti kegiatan ini dari sekolah. Sedangkan, sisanya mengikuti MPLS tahun ini dari rumah melalui zoom meeting.

Baca juga: Ini Kecamatan di Sumba Timur yang Masih Zona Hijau

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Nikolaus Honi, berujar kegiatan ini pertama kali dilaksanakan secara daring karena alasan pandemi virus corona.

Tujuannya tentu untuk memperkenalkan program, kebiasaan dan konsep pendidikan yang ada di SMAN 2 Nubatukan. 

"MPLS ini bertujuan mengenal potensi siswa, membantu siswa beradaptasi dengan sekolah, teman dan menumbuhkan motivasi belajar, menumbuhkan perilaku positif dan nilai lainnya sehingga mewujudkan siswa yang punya etos kerja," ujar Nikolaus.

Dia mengakui situasi di tengah pandemi seperti ini memang berat bagi dunia pendidikan.

Baca juga: Kompak Indonesia Dukung Wabup Langoday Jadikan Lembata Bebas KKN

"Tapi kita tetap laksanakan ini demi masa depan generasi muda. Saya harap kita semua orangtua, guru, pegawai beri dukungan penuh agar terlaksana dengan baik," pesannya.

Koordinator Pengawas Pendidikan Menengah Kabupaten Lembata Benyamin Beda Ruing, yang membuka kegiatan tersebut, berharap peserta didik baru bisa memahami materi secara baik. 

"Tunjukan prestasi terbaik kalian semua yang sedang ikut kegiatan ini," pesannya.

Guru Beradaptasi di Tengah Pandemi Covid-19

Baca juga: Nilai Aset Rp 5,7 Miliar, Kejari Lembata Terus Proses Kasus Tambak Udang Desa Merdeka

Halaman
12
Sumber: Pos Belitung
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved