Tuan Guru Bajang Bela Presiden Jokowi Perihal Status Idul Adha yang Di-bully Nitizen, Begini Katanya

Sholat Id saat Idul Adha 1442 Hijriyah pada 20 Juli 2021,telah berlalu. Tapi ada hal yang menarik untuk disimak.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Gubernur NTB, TGB Zainul Majdi atau biasa disapa Tuan Guru Bajang saat mereka berziarah di makam Pahlawan Nasional Maulana Syekh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid di Ponpes NW Pancor, Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTB). 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Sholat Id saat Idul Adha 1442 H pada 20 Juli 2021 telah berlalu. Tapi ada hal yang menarik untuk disimak.

Hal menarik itu, yakni status Presiden Joko Widodo di media sosial yang sempat di-bully oleh sejumlah warganet.

Orang nomor satu di Indonesia ini di-bully netizen, setelah di akun instagramnya terunggah foto sholat Idul Adha di Istana Bogor.

Bukan sholat Idul Adha atau foto sholat Idul Adha yang di-bully, tapi dalam keterangan foto yang menyebut kata 'muazin'.

Baca juga: Tuan Guru Bajang Ingatkan Soal Covid19 yang Mengganas, Sosok Ini Minta TGB Jadi Menteri, Siapa?

"Saya melaksanakan salat Idul Adha pagi ini di halaman Istana Kepresidenan Bogor dengan jamaah terbatas.”

“Yang bertindak sebagai muazin, imam, dan khatib adalah anggota Paspampres."

Demikian paragraf pertama dalam status akun instagram Jokowi yang dikelola Tim Komunikasi Digital Presiden dan di-publish dua hari lalu.

Berbagai komentar pun bermunculan dan sebagian diantaranya adalah 'membully' status Presiden Jokowi tersebut.

Baca juga: Tuan Guru Bajang dan Yusril Diisukan Masuk Kabinet, Pengamat: Yusril Bisa Gantikan Yasonna, TGB?

Pemilik akun @hannykristianto menulis komentar:  Pak,

mu'aḏḏin.. adalah orang atau beberapa orang terpilih di masjid yang ditugaskan untuk mengumandangkan panggilan ibadah (Sholat), yaitu "Adzan" dan "Iqamah". Sholat ied ga pakai adzan maupun iqamah pak.

Komentar lainnya datang dari @deswarasetia: "Untuk kedepannya kalau shalat idul adha tidak perlu ada Muazin pak..."

@muhammad_ziaa: "Pak jangan lupa tulisannya direvisi, sejak kapan sholat ied ada mu'azinnya? "

Ada juga yang menyindir, anam_adven22: "Sekalian sholat taubat pak".

Baca juga: Tegas, TGB Ungkap Pembajakan Arti Ulama-Umat Rasulullah Muhammad SAW, Ada Unsur Politik, Maksudnya?

Terkait banyaknya komentar bernada miring dan cenderung mem-bully tersebut, mantan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Dr Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi memberikan penjelasan arti muazin.

TGB adalah Ketua OIAA atau Organisasi Internasional Alumni Al-Azhar Cabang Indonesia, Pimpinan Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah, dan Gubernur NTB (Nusa Tenggara Barat) periode 2008-2013 dan 2013-2018.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved