Virus corona
Bupati Lamongan Kewalahan, 150 Nakes RSUD dr Soegiri Positif Covid-19, Ini yang Terjadi Selanjutnya
Bupati Lamongan kewalahan, 150 Nakes RSUD dr Soegiri Positif Covid-19, ini yang terjadi selanjutnya
Bupati Lamongan Kewalahan, 150 Nakes RSUD dr Soegiri Positif Covid-19, Ini yang Terjadi Selanjutnya
POS-KUPANG.COM - Covid-19 yang masih terus mewabah menyebabkan sejumlah rumah sakit kewalahan. Tak hanya keterbatasan jumlah tempat dan oksigen, tapi karena banyak tenaga kerja kesehatan juga terpapar covid-19.
Hingga kini sudah ratusa dokter dan perawat gugur karena corona.
Situasi itu kini dialami RSUD dr. Soegiri Lamongan.
Pihak manajemen rumah sakit dan Bupati Lamongan kewalahan mencari relawan karena ada 15o orang tenaga kesehatan ( nakes ) dari 250 nakes di rumah sakit itu terpapr covid-19.
Baca juga: RSUD Lewoleba Kekurangan Nakes Tangani Pandemi Covid-19
Dilaporkan, dalam dua minggu terakhir ini, 90 nakes di RSUD dr Soegiri yang terpapar Covid-19.
Sebelumnya sudha ada 60 nakes positif Covid-19.
Menganggapi hal itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengatakan pihaknya akan membuka lowongan kerja bagi para relawan Covid-19, termasuk tenaga kesehatan dokter.
"Di RS dr Soegiri saja, dari 250 tenaga kesehatan yang ada, sebanyak 150 nakes yang terpapar Covid-19, " kata Yuhronur, Rabu (21/7/2021), dikutip dari Surya.co.id.
Meski telah berupaya membuka lowongan, Yuhronur mengatakan pihaknya merasa kesulitan mencari relawan Covid-19.
Yuhronur mengatakan, masih banyak tenaga kesehatan yang belum memanfaatkan peluang tersebut.
Apalagi rekrutmen profesi dokter.
Baca juga: Selama Pandemi Covid-19 di Manggarai Barat, Puluhan Nakes Terpapar Corona
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi (Surya.co.id/hanif manshuri)
Mengingat saat ini kasus Covid-19 di Kabupaten Lamongan meningkat.
Ia menyadari banyak orang yang enggan memanfaatkan rekrutmen nakes, lantaran situasinya masih seperti ini.