Berita Sumba Timur
Suasana Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Al Anwar Manubara, Sumba Timur, Simak YUK
Beginilah suasana penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Anwar Manubara, Kelurahan Kamalaputi, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Selasa
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Suasana Penyembelihan Hewan Kurban di Masjid Al Anwar Manubara, Sumba Timur
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- Beginilah suasana penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Anwar Manubara, Kelurahan Kamalaputi, Kecamatan Kota Waingapu, Kabupaten Sumba Timur, Selasa 20 Juli 2021.
Penyembelihan hewan kurban saat Hari Raya Idul Adha ini dilakukan dengan pembatasan yang hadir. Petugas yang melakukan penyembelihan juga memakai masker dan memperhatikan jarak.
Sebelum penyembelihan, hewan kurban ini diperiksa terlebih dahulu oleh para dokter hewan dari Dinas Peternakan Kabupaten Sumba Timur. Begitu juga sebelum disalurkan, daging kurban diperiksa lebih dahulu.
Di Masjid Al Anwar Manubara, daging kurban ini diperiksa oleh drh. Ari dan Ella.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur, Ir. Yohanis Radamuri yang dikonfirmasi melalui Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, drh. Oktovianus Kale Rohi mengatakan, untuk pemeriksaan hewan kurban, pihaknya menempatkan petugas pada beberapa masjid.
"Untuk masjid di sekitar Kota Waingapu ini, kami siapkan dokter hewan dan petugas yang akan memeriksa hewan kurban. Ada juga petugas yang mobile pada lokasi masjid yang berdekatan," kata Oktovianus saat ditemui di depan Masjid Al Muhajirin, Pakamburung.
Baca juga: Menko Airlangga Mohon Dukungan Ulama dan Habaib Sukseskan Protokol Kesehatan, Simak Beritanya
Dijelaskan, semua hewan kurban tentu diperiksa sebelum disembelih maupun setelah sembelih atau sebelum disalurkan.
"Jadi sehari sebelum penyembelihan kami sudah datang untuk periksa. Pemeriksaan dilakukan dua kali, yakni ante mortem sebelum dipotong. Setelah itu ada pemeriksaan post mortem. Ini kita periksa sebelum disalurkan," kata Oktovianus.
Dikatakan, pemeriksaan yang dilakukan itu agar daging yang akan dikonsumsi masyarakat benar-benar daging yang sehat dan berkualitas.
"Apalagi kita di Sumba Timur ini masuk daerah endemi sehingga perlu ada pengawasan," katanya. *)
