Berita Manggarai

Tujuh Remaja Langke Rembong Tersesat, Ditemukan Selamat di Hutan Golo Lusang, Begini Kondisinya

ketujuh korban tersesat bersama tim pencarian tiba di posko pencarian Golo Lusang dengan berjalan kaki dalam kondisi baik dan sehat

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/ISTIMEWA
Ketujuh orang remaja saat ditemukan. 

Selanjutnya para korban diberikan makanan dan minuman untuk persiapan kembali ke posko. 

Pukul 12.00 wita, Tim Basarnas Labuan Bajo tiba di Golo Lusang, Kelurahan Waso, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai dan selanjutnya melakukan koordinasi untuk mempersiapkan proses penjemputan ketujuh orang korban.

Pukul 12.40 wita, ketujuh korban tersesat bersama tim pencarian tiba di posko pencarian Golo Lusang dengan berjalan kaki dalam kondisi baik dan sehat. 

Baca juga: 40 Desa dan Kelurahan di Manggarai Zona Merah Covid-19, 773 Pasien Sedang Dipantau

Para korban pertama kali ditemukan oleh Mius Okos bersama kedua orang lainnya warga Kampung Torok, Desa Hulu Belang, Kecamatan Satar Mese yang sengaja melakukan pencarian terhadap korban dengan menyisir dari area perbatasan dengan wilayah kecamatan Satar Mese.

Keberadaan para korban dapat diketahui setelah melihat adanya kepulan asap didalam hutan yang dinyalahkan oleh para korban. 

Budiarsa menjelaskan, kronologis kejadian menurut keterangan para korban tersesat dimana Pada hari Minggu tanggal 18 Juli 2021 Sekitar pukul 06.00 Wita, Posenti Indra Dabur bersama Keenam temannya pergi untuk rekreasi di danau yang terletak di dalam Hutan Lindung Golo Lusang dengan titik star melakukan pendakian melalui jalur bekas Lapangan Menembak Golo Lusang, Kelurahan Waso, Kecamatan Langke Rembong, Kabupaten Manggarai

Sekitar pukul 11.00 Wita ketujuh korban tiba di danau tujuan rekreasi selanjutnya makan siang bersama dan setelah kurang lebih 2 jam berada ditempat tersebut.

Baca juga: Atasi Mafia Tanah, Kantor Pertanahan Manggarai Lakukan Sosialisasi Upaya Pencegahan Kasus Pertanahan

Ketujuh korban kemudian memutuskan untuk pulang namun tidak mengetahui jalan pulang karena tidak dilengkapi alat penunjuk arah (kompas) hingga akhirnya  tersesat di dalam hutan. 

Ketujuh korban kemudian berjalan dibsekitar hutan untuk mencari area signal dan kemudian Posenti Indra Dabur menelpon Ibu kandungnya Ima Mariana Servisan menyampaikan bahwa mereka telah tersesat di dalam hutan Golo Lusang dengan posisi terakhir didekat aiir terjun yang berada dalam hutan.

Untuk bertahan hidup di dalam hutan karena telah kehabisan bahan makanan dan minuman para korban harus mengkonsumsi air seninya masing-masing karena  akses jalan menuju air terjun sangat terjal sehingga tidak dapat dijangkau. 

Para korban mengakui semalaman berada ditengah hutan ketujuhnya tidak tidur dan  terus  menyalakan api untuk menghilangkan rasa dingin. 

Baca juga: Waspada! Sebanyak 40 Desa-Kelurahan di Manggarai Zona Merah Covid-19, 773 Pasien Sedang Dipantau

Sekitar pukul 08.00 Wita, tim pencarian berhasil menemukan para korban setelah melihat adanya kepulan asap dari dalam hutan yang sengaja dinyalakan oleh para korban sebagai penanda letak keberadaan mereka apabila ada tim pencarian yang datang. 

Pada pukul 13.00 wita, ketujuh korban dikembalikan kepada orang tua dan keluarganya setelah memastikan kondisi mereka dalam keadaan sehat sehingga  tidak perlu mendapatkan perawatan.

Camat Langke Rembong, Daniel Baru, menyampaikan kepada POS-KUPANG.COM, Senin 19 Juli 2021 sore, mengatakan, ke-7 orang remaja itu sudah ditemukan dalam kondisi selamat dan sehat. Saat ditemukan ketujuh remaja ini tidak berpisah mereka berada di satu tempat di lokasi kejadian. 

Saat ini kata Daniel, karena ditemukan dalam kondisi sehat, ketujuh orang remaja itu langsung diserahkan ke orang tua dan keluarganya masing-masing.

Baca juga: Waspada! Sebanyak 40 Desa-Kelurahan di Manggarai Zona Merah Covid-19, 773 Pasien Sedang Dipantau

Halaman
123
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved