Renungan Harian Katolik Senin 19 Juli 2021: Tanda Biasa

Bagaimana dengan kita di zaman ini? Di tengah wabah pandemi Covid-19 yang semakin menggila ini, masihkah kita menyalahkan Tuhan dan meminta tanda untuk percaya?

Masa yang sulit ini adalah tanur api untuk menguji kualitas “emas” iman kita kepada Tuhan. Peristiwa duaniawi terkadang mesti kita baca dari kacamata Ilahi: peringatan bagi kefanaan hidup sekaligus kekuatan iman untuk setia percaya kepada-Nya.

Allah menghadirkan tanda yang biasa-biasa setiap hari. Ketika kita bangun pagi dalam keadaan sehat, itulah tanda paling nyata.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 17 Juli 2021: Buluh dan Sumbu

Sepanjang malam kita “mati sementara” bersama Allah. Tanpa kita sadari, Allah mengasihi kita.

Saat menyibak gorden jendela kamar yang kumal, mata kita tertumbuk pada bunga-bunga yang tengah mekar yang ditimpali rintik hujan menerpa dedaunan dan membasahi akarnya yang tenggelam dalam tanah pot.

Kita menyapa orang-orang dekat dan mendapatkan seulas senyum. Kita menerima paket kasih dari sesama yang jauh, tapi mewartakan bahwa kasih itu begitu intim.

Allah tidak pernah membiarkan kita menjadi pengembara tanpa tujuan di tengah belantara dunia ini. Ia mengasihi kita hingga “Golgotha.”

Marilah setia bersyukur kepada-Nya.*

Renungan harian lainnya