PHBI Kota Kupang Akan Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat Langsung di Rumah

Untuk tempat pemotongan hewan kurban juga akan dilakukan pembagian di halaman masjid dan rumah warga yang luas.

Editor: Rosalina Woso
dok. Pribadi
Ketua PHBI Kota Kupang, Drs H Ambo, MSi 

Sementara itu, untuk pelaksanaan pemotongan dan pembagian kurban akan dilaksanakan selama tiga hari, tapi Pemkot Kupang akan memperpanjang hingga empat hari lamanya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Baca juga: Miras Bersama Teman Lalu Tak Terima Ditegur, Yonas Hajar Ignas di Kota Uneng Hingga Punggung Robek

Ia mengatakan pemotongan hewan kurban akan dilaksanakan di rumah pemotongan hewan ataupun di halaman masjid yang memiliki lingkungan yang luas.

Untuk proses penyerahan hewan kurban dari pejabat atau Pemkot, Herman meminta agar proses penyerahan diatur singkat dan secara simbolis sehingga menghindari kerumunan.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Kota Kupang, Jhoni Bire mengaku, untuk perayaan Idul Adha tahun 2021 ini Pemerintah Kota Kupang memberikan 20 ekor sapi yang disebar di beberapa masjid di Kota Kupang.

"Pelaksanaan penyerahan hewan qurban ini akan dilakukan secara simbolis sama seperti tahun sebelumnya, yaitu Wali Kota dan Wakil Walu Kota, Sekda, dan para asisten dan pejabat di yang ada di kota, akan dibagi ke semua masjid yang mendapatkan hewan kurban, untuk diserahkan kepada pihak masjid secara simbolis," ujarnya, Kamis 15 Juli 2021.

Baca juga: LP3I College Kupang, Pendidikan Dua Tahun Siap Kerja

Jhoni mengaku, kegiatan penyerahan secara simbolis juga dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, dengan rundown acara yang tidak panjang atau lama.

Untuk anggaran, kata Jhoni Bire, anggaran yang ada di bagian Kesra untuk perayaan Idul Adha tahun 2021 sebesar Rp 200 juta untuk membeli 20 ekor sapi.

Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana T. Binti mengatakan, pelaksanaan sholat idul adha yang ditiadakan sesuai dengan surat edaran dan juga keputusan bersama dalam rapat kali ini, namun pihak kepolisan tetap mengawal proses pelaksanaan saat perayaan.

"Kami tetap mengedukasi sehingga berkaitan dengan sholat idul adha ditiadakan karena situasi Covid-19 saat ini," ucapnya. (*)

Berita Kota Kupang terkini

Sumber: Pos Kupang
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved