Berita Sikka
Bantu Warga di Masa Pandemi, Siswa SMKN 1 Maumere Buat Panel Kontrol Air dan Penerangan
Panel yang diciptakan menggunakan jaringan internet dan memakai HP agar dihidupkan dan dimatikan ketika mau dioperasikan.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Rosalina Woso
Bantu Warga di Masa Pandemi, Siswa SMKN 1 Maumere Buat Panel Kontrol Air dan Penerangan
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM, MAUMERE-Kreativitas siswa SMKN 1 Maumere di masa pandemi Covid-19 terus dilakukan para guru.
Para siswa kompetensi keahlian teknik instalasi tenaga listrik membuat panel kontrol air dan penerangan guna membantu masyarakat Kabupaten Sikka di bidang pertanian dan penerangan jalan serta rumah.
Teknologi hasil karya anak Nian Sikka ini saat ini telah dioperasikan di sekolah tersebut.
Ke depan teknologi ini akan disosialisasikan kepada warga.
Jika ada warga yang memilikki sumur lalu ingin memanfaatkan sumurnya maka tinggal menghubungi SMKN 1 Maumere.
Baca juga: Atasi Rob dan Abrasi, Kades Parumaan Kabupaten Sikka Bangun Turap Bagi Warganya
Panel yang diciptakan menggunakan jaringan internet dan memakai HP agar dihidupkan dan dimatikan ketika mau dioperasikan.
Pemanfaatan teknologi panel air dan penerangan ini diungkapkan siswa SMKN 1 Maumere, Apsadet Alfius Aloruha alias Apsadet dan Yeremias Firando Tasoin alias Rando kepada POS-KUPANG.COM di sekolahnya, Senin, 19 Juli 2021 pagi.
Kedua siswa itu didampingi dua gurunya Anselmus Lalong dan WI Ludji pagi itu memperlihatkan dan memperagakan pengoperasian panel kontrol air dan penerangan kepada POS-KUPANG.COM.
Panel kontrol ini tersambung ke HP lalu memakai jaringan internet agar menghidupkan air sumur dan lampu.
Panel air dan penerangan langsung dihidupkan dengan cara menyebut nyalakan pompa air dan nyalakan lampu.
Baca juga: BLT Bagi 60 KK di Desa Magepanda - Sikka Baru Cair Satu Bulan Saja, Ini Penjelasan Kades
Panel yang dibangun menggunakan tenaga surya ini berada di dalam kompleks sekolah yang dibuat siswa sejak Juni 2021 lalu.
Guru Anselmus kepada POS-KUPANG.COM mengatakan, teknologi yang dihasilkan siswa ini manfaatnya untuk irigasi pertanian bagi petani dan penerangan rumah serta jalan.
"Untuk menggerakkan panel kontrol memakai listrik tenaga surya yang dirakit siswa terhubung dengan pompa air dan lampu," papar Guru Anselmus.