Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Minggu 18 Juli 2021: In Nomine Dei Feliciter-Dalam Nama Tuhan Semoga Berbuah

Harapan yang penuh semangat iman dan kasih inilah yang menjadi dasar dari karya dan warta Yesus bersama para murid

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Eman Kiik Mau 

Renungan Harian Katolik Minggu 18 Juli 2021: "In Nomine Dei Feliciter" - Dalam Nama Tuhan Semoga Berbuah (Mrk 6:30-34)

Oleh: RD. Eman Kiik Mau

POS-KUPANG.COM - "In nomine Dei Feliciter" : Dalam nama Tuhan semoga berbuah.

Itulah salah satu harapan yang ditampakkan Yesus. Harapan yang penuh semangat iman dan kasih inilah yang menjadi dasar dari karya dan warta Yesus bersama para murid sehingga mereka selalu membawa semua warta dan karyanya dalam nama Tuhan.

Ada pun 3 jalan supaya kita semakin berbuah dalam nama Tuhan, antara lain:

1. Reflektif:

Setelah berkarya, Yesus tak lupa mengajak para murid untuk mengadakan refleksi, agar tidak dihanyut-larutkan oleh afeksi, emosi, ambisi serta terpaan dan gosip.

Dalam sikap hening dan tenang, kita lebih mudah memperoleh kedamaian dan sukacita.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 18 Juli 2021: Pesan Kesunyian dan Kualitas Waktu

Para murid boleh jadi capai dan lelah. Meski demikian, dalam kelelahan, mereka peroleh sukacita dan kebahagiaan untuk menceritakan pada Yesus tentang misi yang baru saja mereka jalankan.

Yesus tahu para murid lelah. Ia menyuruh mereka ke tempat yang sunyi, agar bisa istirahat. Beristirahat karena lelah. Lalu, siap memulai lagi. Demikian ritme hidup Yesus dan para murid.

Novelis Amerika Indra Novie pernah mengatakan, "Manusia yang mampu beristirahat adalah manusia yang mampu memulai kembali."

2. Transformatif:

Walau pun Yesus dan para murid sedang "off track atau libur" tetapi hati Yesus selalu "on track/lembur" : tergerak oleh belas kasihan.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Minggu 18 Juli 2021: Hati Berbelas Kasihan

Kendati lelah dan haus, Yesus mengajak kita untuk selalu berani bertransformasi atau berubah haluan dari ego sentris ke Kristus sentris, menjadi pribadi yang beriman sekaligus berbela rasa.

3. Integratif:

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved