Breaking News

Virus corona

Sebut Indonesia Darurat Militer Tangani Pandemi, Muhadjir Diskak Fadli Zon: Ngawur, Mana Militernya?

Sebut Indonesia Darurat Militer tangani Pandemi, Muhadjir diskak Fadli Zon: Ngawur, mana militernya?

Editor: Adiana Ahmad
Tribunnews.com
Politisi kritis dari Partai Gerindra, Fadli Zon. Sebut Indonesia Darurat Militer Tangani Pandemi, Muhadjir Diskak Fadli Zon: Ngawur, Mana Militernya? 

Sebut Indonesia Darurat Militer Tangani Pandemi, Muhadjir Diskak Fadli Zon: Ngawur, Mana Militernya?

POS-KUPANG.COM - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy diskak Fadli Zon.

Ini lantaran pernyataannya yang menyebut Indonesia Darurat Militer tangani Pandemi covid-19. 

Pernyataan Muhadjir tersebut langsung mendapat kritikan keras dari Anggota DPRI RI Fraksi Partai Gerindra, Fadli Zon 

Fadli Zon bahkan menyebut pernyataan Muhadjir Effendy Ngawur karena menggunakan kata Darurat militer.

Baca juga: Fadli Zon, Andi Arif, Benny Harman Buka Suara Soal Penanganan Covid, Gedung DPR Jadi RS Darurat?

Melalui akun Twitter--nya, @fadlizon, Fadli Zon menilai pernyataan Muhadjir asal-asalan alias ngawur.

Ia menilai pernyataan Muhadjir Effendy membuktikan tidak ada koordinasi pemerintah dalam penanganan covid-19 sangat lemah.

"Pernyataan ini ngawur, kok bisa mengatakan sekarang darurat militer. Mana militernya ?" tulis Fadli Zon, Sabtu (17/7/2021).

"Sirkus pernyataan ini hanya menambah daftar kurangnya konsep pengetahuan elementer plus koordinasi penanganan covid," katanya.

Selain Fadli Zon, kritik juga datang dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Baca juga: Simak Yuk! Berikut Data Sejumlah Wilayah Zona Merah Penyebaran Covid-19 di Manggarai

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon dalam dialog virtual antara AIPA dan Parlemen Uni Eropa (EP), Selasa (22/6/2021).

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon dalam dialog virtual antara AIPA dan Parlemen Uni Eropa (EP), Selasa (22/6/2021). (dok. DPR RI)

Wakil Ketua PKS Sukamta, pernyataan Menko PMK ngawur dan semakin menunjukkan pemerintah masih gagal membangun koordinasi di internal mereka.

"Sudah hampir satu setengah tahun pandemi covid, masih saja pejabat pemerintah buat pernyataan-pernyataan yang membingungkan dan tidak punya pijakan hukum yang jelas," katanya kepada Tribunnews, Minggu (17/7/2021).

Menurutnya, ini bisa mengacaukan upaya penanganan pandemi secara komprehensif karena masyarakat akan dibingungkan dengan istilah-istilah yang tidak jelas maksudnya.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved