Berita Belu Bersinar
Pemerintah dan Gereja Selaraskan Program Pembangunan
Pemerintah Kabupaten Belu dan gereja menggelar diskusi dalam rangka menyatukan persepsi dan menyelaraskan program antara pemerintah
Penulis: Teni Jenahas | Editor: Ferry Ndoen
Pemerintah dan Gereja Selaraskan Program Pembangunan
Laporan Reporter POS KUPANG. COM, Teni Jenahas
POS KUPANG. COM| ATAMBUA - Pemerintah Kabupaten Belu dan gereja menggelar diskusi dalam rangka menyatukan persepsi dan menyelaraskan program antara pemerintah dan gereja. Sebab pemerintah dan gereja sama-sama mengurus manusia.
Pemerintah juga menyadari, mengurus pembangunan suatu daerah tidak bisa sendiri tapi butuh dukungan stakeholder seperti lembaga agama.
Pemerintah optimis, dengan sinergitas yang baik dapat mewujudkan visi dan misi pemerintah yakni Masyarakat Belu yang Sehat, Berkarakter dan Kompetitif.
Demikian disampaikan Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin, Sp. PD saat membuka diskusi dan sharing dengan Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr bersama para pastor di Aula Emaus Keusukupan Atambua, Kecamatan Tasifeto Barat, Kamis 15 Juli 2021. Hadir saat itu, Wakil Bupati Belu, Drs. Aloysius Haleserens, MM dan sejumlah pimpinan OPD.
Kegiatan ini diawali dengan pemaparan visi dan misi Pemerintah oleh Bupati Belu dilanjutkan dengan pemaparan program kegiatan dari Gereja serta dialog dan diskusi yang dimoderatori oleh Romo Yoris Giri, Pr.
Pada kesempatan itu, Bupati Belu, dr. Agustinus Taolin mengatakan, kegiatan tersebut sebagai wujud sinergitas antara pemerintah dengan gereja. Pemerintah perlu melihat korelasi antara program keuskupan dan program pemerintah. Tujuannya agar bisa menjalin kerjasama antara pemerintah dan gereja terutama program pemberdayaan masyarakat.
“Kita melihat korelasi antara kegiatan keuskupan di berbagai bidang dengan kegiatan pemerintahan sesuai visi, misi program pemerintahan saat ini sehingga bisa bekerjasama dalam rangka pemberdayaan masyarakat Belu dalam mewujudkan masyarakat Belu yang Sehat Berkarakter dan Kompetitif", kata Bupati Agus Taolin.
Lanjutnya, pemerintah yakin, gereja memiliki visi dan misi yang mendukung program pemerintah. Untuk itu, diskusi yang dilakukan kedua pihak diharapkan dapat melahirkan kesamaan konsep dalam membangun Kabupaten Belu. Itulah sebabnya Bupati menghadirkan juga pimpinan OPD selalu pelaksana teknis program dan kegiatan pemerintah daerah.
Hasil diskusi tersebut dapat ditindaklanjuti OPD lalu pada tataran pelaksanaannya nanti, pemerintah bekerja sama dengan gereja.
“Kita hadir disini bersama dinas teknis supaya hasil pertemuan ini ditindaklanjuti secara teknis oleh OPD dalam berbagai bidang seperti pertanian, peternakan", ujarnya.
Uskup Atambua, Mgr. Dr. Dominikus Saku, Pr menilai, kegiatan tersebut sangat positif. Pemerintah dan gereja saling bertukar pikiran, bertukar informasi, saling memberi masukan tentang program visi, misi dan program unggulan yang dikerjakan Bupati dan Wakil Bupati Belu periode 2021-2024.
“Kegiatan ini penting karena pemerintah dan gereja melayani manusia yang sama yaitu umat dan masyarakat Belu,” ungkap Uskup Domi.
Menurut Uskup Doni, banyak hal yang bisa didiskusikan dan dikemas menjadi program bersama antara pemerintah dan gereja. Lewat diskusi juga bisa saling memberi inspirasi dan inovasi untuk tujuan yang sama yakni mensejahterakan masyarakat Kabupaten Belu.