Idul Adha
Idul Adha 2021, Menag Yaqut Minta Warga Jangan Mudik
Idul Adha 2021, Menag Yaqut Minta Warga Jangan Mudik. Hal ini dalam rangka upaya pencegahan penularan Covid 19. Wajib terapkan Protokol Kesehatan.
Baik takbir keliling yang menggunakan kendaraan atau arak-arakan jalan kaki tidak diperbolehkan.
Selain itu, takbiran di dalam masjid yang menimbulkan kerumunan juga tidak diperkenankan.
Umat Islam dianjurkan untuk melakukan takbiran di dalam rumah.
Yaqut juga mengingatkan agar penyembelihan hewan kurban dilakukan dengan disiplin protokol kesehatan.
Hewan kurban dapat disembelih di rumah pemotongan hewan atau di lapangan terbuka yang tidak menimbulkan kerumunan.
Sementara, pembagian hewan kurban dianjurkan untuk diantar langsung oleh panitia ke rumah-rumah warga demi mencegah keramaian.
"Tidak boleh lagi ada kerumunan seperti tahun-tahun sebelum ada pandemi, membagi kupon kemudian masyarakat datang, tapi kita mengatur supaya hewan kurban diantarkan langsung kepada yang berhak," ucap Yaqut.
Terakhir, Yaqut meminta warga untuk tidak mudik jelang Idul Adha.
Baca juga: Puasa Sunnah Paling Dahsyat, Ini Keistimewaan Puasa Arafah Jelang Idul Adha 2021, Tiga Hari Lagi
Ia menyarankan umat Islam banyak berdoa untuk keselamatan bangsa dan dunia dari pandemi virus corona.
"Saya kira umat Islam harus mengerti ini bahwa semua yang dilakukan pemerintah ini semata-mata untuk melindungi jiwa masyarakat, terutama masyarakat muslim karena menjelang Idul Adha," kata dia.
Untuk diketahui, kasus Covid-19 di Indonesia belakangan terus meningkat tajam.
Menurut data pemerintah Kamis (15/7/2021), ada 56.757 kasus baru Covid-19 dalam sehari.
Angka itu merupakan jumlah tertinggi penambahan pasien dalam sehari selama pandemi.
Dengan penambahan tersebut, jumlah pasien Covid-19 kini mencapai 2.726.803 orang terhitung dari Maret 2020.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cegah Penyebaran Covid-19, Menag Imbau Masyarakat Tak Mudik Idul Adha 2021