Theodora Ewalde Taek, Nahkoda Baru DPC PKB Kota Kupang
komposisi yang diyakininya mempunyai kekuatan menggaet simpati publik dalam kancah politik di Kota Kupang.
Theodora Ewalde Taek, Nahkoda Baru DPC PKB Kota Kupang
Laporan reporter POS-KUPANG.COM, Irfan Hoi
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Untuk pertama kalinya, nahkoda baru ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Kupang diemban oleh seorang perempuan sejak 18 tahun lalu partai ini hadir di Kota Kupang.
Theodora Ewalde Taek, didapuk Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB untuk menjabat ketua umum baru DPC PKB Kota Kupang menggantikan ketua umum sebelumnya Daniel Hurek.
Ewalde menjadi perempuan pertama yang menduduki kursi ketua umum PKB Kota Kupang untuk lima tahun kedepan.
Dalam acara serah terima surat keputusan dan jabatan di sekretariat DPC PKB Kota Kupang, Rabu 14 Juli 202, Ewalde mengaku, PKB menerapkan prinsip politik riang gembira bagi tiap kader untuk bisa lebih mudah beradaptasi dengan masyarakat terutama melepaskan stigma tentang politik sebagai sesuatu hal yang biasa saja.
Baca juga: SMKN 5 Kupang Gelar Bimtek Penyusunan SOP
Di jelaskan Ewalde, kepengurusan baru kali ini juga di isi oleh perwakilan perempuan dan kalangan milenial sebagai komposisi yang diyakininya mempunyai kekuatan menggaet simpati publik dalam kancah politik di Kota Kupang.
"Untuk pertama kalinya juga, kepengurusan di isi oleh perwakilan perempuan dan dari milenial sejak 18 tahun partai ini hadir di Kota Kupang," katanya.
Dia berkomitmen dengan pengurus yang baru ini, PKB Kota Kupang tidak akan lagi diam namun akan mulai bekerja maksimal dan terus hadir ditiap momen dalam rangka memperkuat basis partai di tengah masyarakat.
Dia juga mengapresiasi kepengurusan di DPP yang terus memberikan kesempatan bagi kader-kader PKB untuk berproses dan mengabdikan diri, terkhusus menjadi seorang ketua di partai ini.
Baca juga: Wakil Wali Kota Kupang Gusar Dengan Pihak Poltekkes Sebabkan Kerumunan
Baginya, pemahaman yang diwariskan oleh DPP menekankan kepengurusan tidak ada yang abadi dan mesti berganti pada masanya.
Dijelaskannya, dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PKB, telah diatur kepengurusan partai wajib diisi lebih kurang 30 persen dan hal ini merupakan kesempatan bagi kaum perempuan untuk berkompetisi dalam ajang politik melalui kepartaian.
"Kader itu lahir dari proses dan lahir dan tumbuh berkembang dalam bingkai perjuangan partai. Ini yang kita dapatkan sekarang," tandasnya.
Dengan kepengurusan yang juga mewakili kelompok milenial, Ewalde juga mengajak kaum milenial untuk membuang rasa takut dan berani terjun ke ranah politik.
Baca juga: Wakil Wali Kota Kupang Minta Semua Pihak Penyelenggara Vaksinasi Wajib Koordinasi Dengan Pemkot
Menurutnya, mengakomdir kelompok milenial dalam kepengurusan kali ini adalah untuk memberi pencerahan politik bagi kelompok milenial untuk bisa terlibat aktif dalam perpolitikan.