Tak Bisa Lunasi Utang Akibat Pandemi Seorang Wanita Diculik dan Dilecehkan oleh Rentenir

Mereka juga mengancam akan membocorkan foto telanjangnya jika wanita tersebut melaporkan kejadian itu ke polisi. Namun karena putus asa, wanita itupu

Editor: John Taena
medium.com
Ilustrasi pelecehan seksual - Gegara tidak bisa melunasi hutang, seorang wanita diculik dan dilecehkan oleh rentenir 

POS-KUPANG.COM - Lantaran korban tak bisa melunasi utang, seorang wanita diculik dan dilecehkan oleh rentenir.

Usai diculik dan dilecehkan, rentenir tersebut juga menelanjangi korban lalu mengambil foto bugilnya. 

Pelaku juga mengancam akan membocorkan foto bugil korban jikalau peristiwa tersebut sampai dilaporkan  ke pihak berwajib. 

Peristiwa yang dialami oleh wanita berusia 40 tahun ini terjadi di Kualalumpur, Malaysia.

Baca juga: Korban Pelecehan Ungkap Tindakan Bejat Blessmiyanda, Edwin Partogi: Sampai Sekarang Sulit Dilupakan

Ilustrasi menjadi korban pelecehan seksual oleh rentenir karena tak bisa melunasi hutang
Ilustrasi menjadi korban pelecehan seksual oleh rentenir karena tak bisa melunasi hutang (Warta Kota)

Wanita itu dilaporkan terpaksa meminjam uang di rentenir ilegal yakni Ah Long lantaran untuk biaya pemakaman sang ayah.

Situasi ekonimi yang tidak stabil di masa pandemi covid-19 merupakan pemicu bagi wanita itu untuk meminjam uang ke renteiner.

Dalam perjalanannya, wanita tersebut ternyata tidak bisa  melunasi sebagian utangnya lantaran telah kehilangan pendapatan, akibat pandemi covid-19.

Dikutip dari China Press, Rabu 14 Juli 2021, wanita tersebut meminjam 16.000 Ringgit atau sekitar Rp 52 Juta.

Baca juga: Gofar Hilman Akui Down dan Merasa Dicap Sangat Buruk Setelah Dituding Lakukan Pelecehan Seksual

Karena tidak dapat melunasi, rentenir ilegal itupun menculik wanita tersebut, melecehkan secara seksual, bahkan menelanjanginya.

Rentenir itupun mengambil foto telanjang wanita tersebut.

Mereka juga mengancam akan membocorkan foto telanjangnya jika wanita tersebut melaporkan kejadian itu ke polisi.

Namun karena putus asa, wanita itupun meminta bantuan kepada ke Kuan Chee Heng alias Paman Kentang, yang merupakan presiden Community Policing Malaysia (CPM).

Diketahui Paman Kentang sudah dianggap sebagai pahlawan sebagai masyarakat kecil di Malaysia.

Baca juga: Kasus Dugaan Pelecehan Seksual oleh Anggota DPRD TTS Dinyatakan P21

Ilustrasi Pelecehan Seksual
Ilustrasi Pelecehan Seksual (KOMPAS.com/Shutterstock)

Sementara dikutip dari Hype, menurut Kuan, wanita tersebut sebelumnya bekerja di sebuah toko furnitur.

Tapi karena pandemi hingga berdampak pada penghasilannya, terpaksan wanita tersebut meminjam uang ke rentenir untuk mendapatkan uang tunai cepat.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved