Renungan Harian Katolik

Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Juli 2021: Jangan Takut kepada Mereka yang Dapat Membunuh Tubuh

Orang yang hidup penuh masalah pasti kurang nyaman. Atas semua ini banyak yang cuma pasrah pada kehendak Tuhan.

Editor: Agustinus Sape
Dok Pribadi
RD Ambros Ladjar 

Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Juli 2021: Jangan Takut kepada Mereka yang Dapat Membunuh Tubuh, Tapi tak Berkuasa Membunuh Jiwa (Bac: Kejadian 49: 29 - 32, 50: 15 - 24;  Mt 10: 24-33)

Oleh: RD. Ambros Ladjar

POS-KUPANG.COM - Saat ini banyak orang yang meninggal karena Covid-19. Ada juga akibat penyakit bawaan lain, dan cuma sedikit yang meninggal karena kecelakaan atau kelalaian.

Orang yang hidup penuh masalah pasti kurang nyaman. Atas semua ini banyak yang cuma pasrah pada kehendak Tuhan.

Tak heran biar sudah berulang-ulang ada di ambang maut, tapi anehnya mereka masih hidup.

Luar biasa pemeliharaan Tuhan dalam kisah di akhir Kitab Kejadian. Yakub berumur 147 tahun baru meninggal dan dikuburkan di Makpela (Kej 47,28).

Sedangkan Yusuf yang bertabiat baik itu meninggal di usia 110 tahun (Kej 50, 26). Para saudaranya kira dia balas dendam tapi ternyata tidak.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Juli 2021: Hidup yang Menginspirasi

Yesus memberikan kita kiat dalam pewartaan Injil. Tentu saja agar orang mengandalkan kehendak Tuhan dalam kecemasan dan ketakutan.

Jika demikian, maka mereka bisa bertahan, sebab Kerajaan Allah itu punya daya kekuatan tersendiri untuk bertumbuh. Siapa pun dapat mewujudnyatakan dengan cara dan maunya Tuhan.

Yesus tegaskan bahwa hidup sejati yang dianugerahkan Allah takkan musnah, sekalipun mendapat perlawanan.

Tuhan berkuasa melindungi siapa pun yang berkehendak baik, istimewanya kaum lemah dan papa.

Baca juga: Renungan Harian Katolik Sabtu 10 Juli 2021: Tak Lebih dari Guru

Adanya alasan ini, maka Yesus imbau agar kita berjiwa besar. Tak usah takut atau gelisah di mana pun.

Kita belajar dari panggilan Yakub dan perutusan para murid. Ketika dipanggil dan disuruh Tuhan, mereka begitu patuh dan setia. Jalan tanpa pikir risiko bahaya.

Yakub bahagia karena hidup bersama anak-anaknya, dengan usia panjang hingga wafat di Mesir.

Sedangkan para rasul mengandalkan pesan Yesus, maka mereka sukses di lapangan.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved