Pencuri Sapi Tinggalkan Jejak Kepala dan Isi Perut di Desa Noelmina Kabupaten Kupang
sedang duduk bersama anggota bhabinkamtibmas Bripka I Gede Suta Perdana yang sedang berkunjung ke rumah Agus kore
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Pencuri Sapi Tinggalkan Jejak Kepala dan Isi Perut di Desa Noelmina Kabupaten Kupang
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM, KUPANG--Pencurian ternak sapi di wilayah Kabupaten Kupang masih marak terjadi.
Perbuatan pencurian sapi oleh pelakunya langsung membantai hewan curian di tempat kemudian meninggalkan jejak berupa kepala dan isi perut ternak sapi.
Seperti dialami Agus Kore (50), seorang warga Dusun Hapit, Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, Jumat, 9 Juli 2021.
Keterangan dari pemilik bahwa bangkai kepala dan isi perut sapi curian dibiarkan pelaku berserakan di dekat kolam belakang rumah korban.
Pada pagi harinya, tetangga korban bernama Kornelis Rohi (55) menemukan bangkai ternak sapi tersebut.
Baca juga: 57 Desa di Kabupaten Kupang Siap Selenggarakan Pilkades Serentak
Menurut Kornelis Rohi, dia melihat anjing yang membawa daging sehingga dia bersama-bersama Adam Nenobais mengikuti anjing tersebut sampai di belakang rumah Kornelis Rohi.
Sampai di sana, Kornelis Rohi dan Adam Nenobais melihat ada sapi yang sudah terpotong di belakang rumah milik Agus Kore (pemilik sapi).
Daging sapi tersebut hanya diambil bagian paha belakang dan kaki depan.
Kemudian Kornelis Rohi melapor kepada pemilik sapi, Agus Kore, yang saat itu sedang duduk bersama anggota bhabinkamtibmas Bripka I Gede Suta Perdana yang sedang berkunjung ke rumah Agus kore.
Kemudian Bhabinkamtibmas bersama warga dan pemilik sapi Agus Kore mendatangi lokasi penemuan sapi di belakang rumah di dusun I Hapit.
Baca juga: Komunitas Lampu 18 Salurkan Bantuan Bagi Markus Daga dan Anaknya di Kabupaten Kupang
Atas kejadian tersebut maka Bhabinkamtibmas menyarankan kepada pemilik sapi untuk membuat laporan ke Polsek Takari.
Paur Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat yang dikonfirmasi, Jumat 9 Juli 2021 membenarkan kejadian tersebut.
Menurut dia, Polisi sedang mendalami kasus pencuri ternak ini.(*)
Berita Kabupaten Kupang terkini