Mahasiswa Universitas Muhammadiyah yang Dilaporkan Bupati Lembata Diperiksa, Bung Anas: Kooperatif

Padahal, orasi dia harus dimaknai secara utuh dan tidak bisa disimpulkan dalam kalimat-kalimat yang terpisah. 

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
Hamid Nasrudin Anas
Anas (berkacamata) didampingi aktivis ARBL dan Amppera di Lewoleba, Lembata terkait pemeriksaan di Polres Lembata. 

Koordinator Aliansi Rakyat Bersatu Lembata Kanisius Soge mengaku akan terus menghormati dan menghargai proses hukum yang sementara berjalan.

"Biarlah proses ini jadi proses pencerdasan kepada masyarakat," pesan Bung Kanis.

Baca juga: Tenaga Pendidik, Pelayan Toko dan Lansia di Kabupaten Lembata Terima Vaksin Covid-19

Dia mengungkapkan rakyat Lembata akan terus bersuara mengawal kepempimpinan kepala daerah dari hal- hal yang merugikan masyarakat. 

Dia menyatakan Aliansi Rakyat Bersatu Lembata akan terus mengawal proses hukum terhadap salah satu aktivis mereka tersebut. 

"Ini membuat semangat teman-teman aliansi semakin kuat, dan jadi penyemangat untuk proses perjuangan," imbuhnya.

Kapolres Lembata AKBP Yoce Marthen melalui Kasat Reskrim Iptu Komang Sukamara menjelaskan pemeriksaan Bung Anas masih jadi bagian dari proses penyelidikan dugaan pencemaran nama baik Bupati Lembata

Baca juga: Stadion Gelora 99 Siap Jadi Venue Utama Liga 3 ETMC 2021 di Kabupaten Lembata

"Ini pertama pemeriksaan. Saksi lain sudah diperiksa. Tinggal kita gelar (perkara) kasusnya," ucap Komang.(*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved