Gebrakan Ahok Selama Jadi Komisaris Pertamina, Suami Puput Nastiti Devi Hapus Kartu Kredit Rp 30 M
Gebrakan Ahok Selama Jadi Komisaris Pertamina, Suami Puput Nastiti Devi Hapus Kartu Kredit Rp 30 Miliar
Lewat prinsip itu, kedepannya setiap karyawan di Pertamina punya kesempatan yang sama untuk menjadi petinggi di perusahaan tersebut.
Baca juga: Ahok Ajak Nicholas Sean Makan Bersama Pengusaha Tajir Indonesia, Putra Veronica Tan Tuai Pujian
"Kami akan memasuki budaya baru. (Kami) akan membuka kesempatan kepada seluruh insan Pertamina, maka golongan yang PRL-nya (Pertamina Reference Level) di bawah 15 pun berhak mengikuti tes menduduki posisi sampai SVP (Senior Vice President)," ujar Ahok dikutip dari video di YouTube Pertamina pada Kamis 16 Juli 2020.
Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berharap, dengan perusahaan tersebut, maka Pertamina nantinya bisa dipimpin oleh orang dalam yang memang sebelumnya sudah berkarir di perusahaan itu sedari awal.
Menurutnya, budaya baru ini nantinya bisa diikuti oleh BUMN lainnya.
"Harapan kami ke depan nanti Dirut Pertamina pun tidak perlu lagi dari BUMN lain, tapi bisa dari insan Pertamina yang mendudukinya dan yang sudah selesai pun bisa menduduki posisi komisaris. Kalau Pertamina jadi role model, maka seluruh bisnis BUMN bisa seperti itu," kataAhok.
Baca juga: Anak Ahok BTP dan Veronica Tan Diisukan Akan Bertunangan dengan Anak Pendeta Terkenal Ini, Benarkah?
2. Tingkatkan transparansi di Pertamina
Setelah menjabat sebagai pengawas Pertamina, Ahok mendorong transparansi bisnis di perusahaan tersebut.
Salah satunya dengan memberikan akses Informasi operasional melalui website resmi perseroan.
Hal itu disampaikannya lewat akun resmi twitternya @basuki_btp pada Rabu, 12 Februari 2020 lalu.
Ia berharap bahwa masukan dan saran bisa diberikan oleh masyarakat demi pelayanan Pertamina ke publik.
"Mulai hari ini, akses Informasi operasional PT Pertamina (Persero) terkait pengadaan Crude, LPG dan BBM termasuk status kapal charter sudah dapat diakses melalui website resmi perseroan di Pertamina," tulisnya.
Baca juga: Perut Buncit Puput Nastiti Devi Jadi Sorotan Saat Rayakan HUT ke-55 Ahok , Nyonya BTP Hamil Lagi?
"Dengan keterbukaan informasi ini kami berharap mendapatkan masukan dan saran terbaik dari publik.Untuk informasi lebih lanjut mengenai pengadaan tersebut, dapat menghubungi Contact @pertamina 1500 000," imbuh Ahok.
3. Kritik utang dan gaji petinggi
Pertamina Ahok secara blak-blakan sempat berbicara soal buruknya tata kelola di Pertamina, mulai dari gaji besar pejabat nonjob Pertamina, utang perusahaan yang membengkak, hingga masalah penunjukan direksi dan komisaris.
Ia mengaku sering geleng-geleng kepala dengan berbagai kebijakan direksi Pertamina.