Kasus Covid-19 di Sumba Timur - Wabup Minta Pengawasan di Wanga Harus Serius

Pada kesempatan itu, David meminta agar penanganan kasus Covid-19 di Wanga, Kecamatan Umalulu harus serius

Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
POS-KUPANG.COM/Oby Lewanmeru
Wakil Bupati Sumba Timur, David Melo Wadu,S.T sedang memimpin rapat evaluasi penerapan PPKM di Sumba Timur, Senin 5 Juli 2021. 

Kasus Covid-19 di Sumba Timur - Wabup Minta Pengawasan di Wanga Harus Serius

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Wakil Bupati (Wabup) Sumba Timur, David Melo Wadu,S.T  meminta agar pengawasan terhadap pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Desa Wanga, Kecamatan Umalulu  harus lebih serius. Selain itu, perlu ada pemisahan antara warga terkonfirmasi positif Covid-19 dan karyawan PT. Muria Sumba Manis (MSM) .

David Melo Wadu menyampaikan hal ini saat rapat di Kantor Bupati setempat, Senin 5 Juli 2021.

Hadir dalam rapat ini, Sekda, Domu Warandoy, S.H, M. Si, Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi.Dr. Dwi Joko Siswanto,S.E.M.I.Pol, Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono,S.IK, Kabag Ops Polres Sumba Timur, AKP.Leonardus Leu, Direktur RSUD Umbu Rara Meha Waingapu, dr. Lely Harakai,M.Kes dan lainnya.

Pada kesempatan itu, David meminta agar penanganan kasus Covid-19 di Wanga, Kecamatan Umalulu harus serius. 

"Saya minta supaya bisa memisahkan antara warga dan karyawan PT MSM," kata David.
Dikatakan, selain itu dalam penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) perpanjangan ke-11 itu sudah mengatur tentang aktivitas sosial,  keagamaan dan lain sebagainya.

Baca juga: Lembata dan Nagekeo di Provinsi NTT Masuk Zona PPKM Nasional

"Soal ibadah dan lainnya harus diperhatikan lagi karena selama ini kita lihat ada ibadah," katanya.

Terkait PPKM itu, David juga meminta masyarakat agar disiplin dan menaati edaran pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19.

Sedangkan soal vaksinasi, ia mengatakan, kalau bisa pelaksanaan vaksin secara serentak.

"Tentu selama ini sudah dilakukan di Polres ,  Kodim dan puskesmas puskesmas," katanya.

Baca juga: Lonjakan Kasus Virus Covid-19, Kapolda NTT Sidak 4 Rumah Sakit di Kota Kupang, Begini Suasananya

Terhadap pasien yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing, David mengatakan, pemerintah, desa, kelurahan dan kecamatan harus memperhatikan secara serius terhadap pasien yang melakukan isolasi mandiri.

"Misalkan di desa ada puskesmas pembantu yang bisa menampung pasien yang isolasi mandiri, maka ini bisa diatur," ujarnya.

Sementara itu Dandim 1601 Sumba Timur, Letkol Czi.Dr. Dwi Joko Siswanto,S.E.M.I.Pol menyampaikan juga terkait perkembangan dan lonjakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Sumba Timur.

Menurut Dwi, jika tidak diperhatikan secara serius oleh semua elemen masyarakat, maka bisa terjadi lonjakan setiap hari.

Baca juga: Putus Mata Rantai, Lanal Maumere Vaksinasi Gratis Covid-19 Bagi Masyarakat Sikka,Begini Suasanannya

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved