Langgar PPKM Darurat

Anies Baswedan Tunjuk-Tunjuk Bos Ray White Indonesia: Ingat Ini Bukan Soal Kerja Tapi Nyawa, Ngerti

Emosi Anies Baswedan langsung memuncak ketika melakukan inspeksi mendadak ke perusahaan Ray White Indonesia, Sahid Sudirman Center Jakarta Pusat.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat memarahi bos Ray White Indonesia di kantor perusahaan tersebut, Selasa 6 Juli 2021 lantaran tak mematuhi PPKM Darurat. Tangkapan layar dari instagram story Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan sidak ke kantor Ray White Indonesia Selasa pagi. 

Anies lantas meminta wanita itu segera menyuruh para karyawan pulang dan menutup kantor tersebut.

Baca juga: Anies Baswedan Umumkan PPKM Darurat di Jakarta, Ada yang Protes, Singgung Soal Kasus Korupsi Pejabat

Sebab, perusahaan itu tidak masuk ke dalam sektor esensial maupun kritikal yang boleh bekerja dari kantor atau work from office (WFO).

"Sekarang tutup kantor yah dan katakan pada semua pulang, taati aturan. Mengerti?," tuturnya Anies sambil menunjuk-nunjuk wanita itu.

Emosi serupa kembali menghinggapi Anies Baswedan ketika sidak di kantor PT Equity Life Indonesia yang ada di gedung Sahid Sudirman Center.

Pasalnya, orang nomor satu di DKI ini menemukan ruang kerja yang dipadati oleh para karyawan.

Baca juga: Jakarta Darurat Corona, Anies Baswedan Minta Warga Olahraga di Rumah, Sanksinya Tegas jika Melanggar

Padahal, perusahaan itu bukan termasuk sektor esensial atau kritikal sesuai dengan aturan dalam Pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.

"Kenapa dilanggar? Kenapa aturannya dilanggar?" tanya Anies kepada seorang pria berbaju batik.

Pria itu pun hanya bisa terdiam sambil tertunduk lesu.

Anies pun mempertanyakan kebijakan perusahaan itu yang masih mempekerjakan karyawannya di kantor.

Baca juga: Anies Baswedan Cemas Pemakaman Jenazah Covid-19 di Jakarta Tembus 300 Sehari: Ini Bukan Angka Semata

"Mereka (karyawan yang masuk) ikut aturan perusahaan bukan? Perusahaannya menyuruh masuk?," tanya Anies lagi.

"Iya pak, 25 persen," jawab pria itu.

Mendengar jawaban itu, Anies langsung menegur orang tersebut dan memintanya mengikuti aturan PPKM Darurat.

"Setiap hari kita nguburin orang pak, bapak ambil tanggung jawab. Semua buntung pak, enggak yang untung," ucapnya.

Baca juga: Anies Baswedan Ajak Warga Soal Ini, Warga: Seandainya Semua Pejabat di Negeri Ini Seperti Pak Anies

Ia pun mempertanyakan kebijakan kantor itu yang tetap meminta ibu hamil bekerja di kantor.

"Apabila ada ibu hamil masuk, ibu hamil kalau mau melahirkan paling susah. Pagi ini kami terima ibu hamil meninggal, kenapa? Melahirkan, covid," ujarnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved