Anies Baswedan Marah, Ternyata Banyak Perusahaan Tak Patuhi Perintah Gubernur, Benarkah? Simak Ini

Di masa pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) seperti sekarang, ternyata masih banyak perusahaan tak patuh pada perintah Anies Baswedan.

Editor: Frans Krowin
Tribunnews.com/Danang Triatmojo
Gubernur DKI Jakarta Anes Baswedan marah lantaran banyak perusahaan di Jakarta tak patuhi perintah gubernur. 

Ia yang bekerja di perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi memang tak mendapatkan work from home (WFH) dan harus masuk kerja.

"Saya kerja di konstruksi. Kebetulan saya proyeknya di Serpong, ke Jakarta cuma melintas doang, kan konstruksi nggak masalah kan. Tapi ini malahan enggak bisa masuk. Setahu saya konstruksi kan bisa kerja ya. Saya lihat situasi dulu," katanya di lokasi, Senin 5 Juli 2021.

Agung menjelaskan untuk di pos penyekatan Lampiri saja ia telah menunggu selama satu jam lamanya.

Baca juga: Anies Baswedan Pantau Pelaksanaan Vaksin Anak-anak, Gubernur DKI Bersyukur Hingga Sampaikan Ini

Namun, ia enggan untuk memutar balik lantaran harus masuk kerja di awal pekan ini.

"Harapannya tetap diizinkan masuk. Ini panjang banget dari sumber arta. Ada sejam-an dari sana," lanjutnya.

Deri, pengendara lainnya pun demikian. Ia yang bekerja di Tangerang memang biasa melintas di Jalan Kalimalang.

Kediamannya yang berada di Pekayon, Bekasi memaksanya untuk melintas di pos penyekatan Lampiri.

Baca juga: Anies Baswedan Disuntik Vaksin Oxford-AstraZeneca, Gubernur DKI Jakarta Rasakan Hal Ini Usai Vaksin

"Saya dari pukul 07.30 WIB rumah di pekayon tujuan ke Tangerang. Ini saya izin sama bos saya ya. Saya nunggu dulu kemungkinan untuk bisa lewat," tandasnya.

Berita Lain Terkait Anies Baswedan

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com dengan judul Reaksi Gubernur Anies Baswedan Soal Macet Parah Imbas Penyekatan PPKM Darurat

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved