Kembangkan Usaha Hortikultura di Malaka, Kementan Dorong PWMP KUB

20 petani muda ini juga berambisi melakukan budidaya tanaman secara organik dengan menggunakan teknologi.

Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/ISTIMEWA
KUB Kletek Kabupaten Malaka 

Kembangkan Usaha Hortikultura di Malaka, Kementan Dorong PWMP KUB

POS KUPANG.COM, MALAKA - Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendukung upaya generasi muda untuk berusaha di bidang pertanian.

Dukungan tersebut terbukti dengan adanya program pendidikan vokasi, penyuluhan hingga pelatihan.

Tak hanya itu, untuk mendorong regenerasi petani, Kementan juga memiliki program Penumbuhan Wirausaha Muda Pertanian (PWMP) Kelompok Usaha Bersama (KUB).

Salah satunya untuk mendukung usaha hortikultura di Malaka.

Baca juga: Pendaftaran  CPNSD 2021 di Kabupaten Malaka Tidak Menggunakan Sistem Manual

Berbeda dengan PWMP yang sebelumnya menyasar siswa dan mahasiswa, PWMP KUB memiliki sasaran yakni petani muda berusia 17-39 tahun yang tergabung dalam kelompok tani.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyatakan bahwa sektor pertanian harus didorong menjadi subsektor ekonomi yang maju, mandiri dan modern.

"Dan hal tersebut harus didukung oleh kapasitas SDM pertanian yang profesional, mandiri dan berdaya saing," katanya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, mengutarakan hal serupa.

Baca juga: Sampah di Betun Ibukota Kabupaten Malaka Tidak Diangkut

“PWMP KUB diharapkan dapat membangun dan mengembangkan jiwa wirausaha generasi muda, sehingga mampu menjadi job creator di sektor pertanian,” ungkap Dedi.

Harapan tersebut didasarkan pada misi Kementerian Pertanian untuk mencetak petani milenial.

Diketahui berdasarkan data BPS tahun 2019, persentase petani muda di Indonesia hanyalah 8%.

Padahal peran generasi muda di bidang pertanian sangatlah krusial.

Baca juga: Agenda RDP Soal Nasib Teda dan Teko di Kabupaten Malaka Gagal Dibahas

PWMP KUB resmi diluncurkan di seluruh penjuru Indonesia, bekerjasama dengan Komisi IV DPR RI. Salah satu sasaran program tersebut ialah Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.

Malaka adalah salah satu kabupaten yang termasuk dalam wilayah pengembangan lumbung pangan berorientasi ekspor di wilayah perbatasan.

Hal ini karena Kabupaten Malaka memiliki potensi pertanian tanaman pangan yang mendukung.

Salah satu kelompok penerima bantuan di Malaka ialah Kelompok Petani Milenial Kletek yang berada di Desa Kletek Kecamatan Malaka Tengah.

Baca juga: Kuota CPNSD 2021 untuk Kabupaten Malaka Sebanyak 675 Kursi

Kelompok ini rencananya akan melaksanakan budidaya tanaman pangan (jagung) dan hortikultura di tanah seluas 1 hektar.

“Alasan kami memilih komoditas tanaman pangan dan hortikultura adalah karena peluang pasar yang sangat bagus,” terang Fernandes selaku ketua kelompok.

Ia menjelaskan bahwa pasokan sayur di Malaka Tengah sejauh ini sebagian berasal dari Kabupaten Belu.

Kelompok yang terdiri dari 20 petani muda ini juga berambisi melakukan budidaya tanaman secara organik dengan menggunakan teknologi.

Baca juga: Polres Kupang Gandeng Dinkes Sukses Lakukan Vaksin Serentak untuk 2.420 Warga di Kabupaten Kupang

Salah satu teknologi yang hendak mereka terapkan adalah water sprinkler atau alat semprot air otomatis.

Mereka berpendapat bahwa usaha pertanian dapat menarik dan bernilai tinggi apabila menggunakan teknologi dan inovasi.

Dengan begitu diharapkan kegiatan mereka itu dapat menarik minat generasi muda di Malaka untuk bertani.

Kedepannya, kelompok tani yang terpilih akan mulai melaksanakan usaha dengan memperoleh bimbingan dan pendampingan dari tenaga ahli serta penyuluh di daerah setempat.(*)

Berita Kabupaten Malaka terkini

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved