Penangkapan Pelaku Pencurian Ternak di Sumba Timur, Handrio : Tidak Akan Tolerir Pelaku Curnak

Penangkapan Pelaku Pencurian Ternak di Sumba Timur, Handrio : Tidak Akan Tolerir Pelaku Curnak

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM,Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM,WAINGAPU -- "Saya tegaskan,bahwa tidak akan ada tolerir dan tempat bagi para pelaku pencurian ternak (curnak) di Kabupaten Sumba Timur. Polisi akan terus mengejar para pelaku curnak,".

Hal ini disampaikan Kapolres Sumba Timur, AKBP. Handrio Wicaksono, S.I.K , Sabtu 3 Juli 2021.

Handrio menyampaikan ini ketika tim gabungan yang dibentuknya kembali mengamankan DPO pelaku curnak di  Kecamatan Nggaha Ori Angu, Jumat 2 Juli 2021malam.

"Para pelaku curnak sering membuat keresahan di tengah masyarakat, mereka tidak segan melukai hingga membunuh para pemilik ternak jika keinginan mereka tidak tercapai. Karena itu, saya katakan polisi akan terus mengejar para pelaku curnak," kata Handrio.

Baca juga: Penangkapan DPO Curnak di Sumba Timur, Pelaku Sempat Menghunus Pedang 

Dia menjelaskan curnak merupakan salah satu penyakit masyarakat yang menjadi atensi pimpin untuk dibasmi sampai ke akar - akarnya.

"Polres Sumba Timur berkomitmen untuk memberantas penyakit masyarakat yakni salah satunya adalah curnak di wilayah Sumba Timur. Polisi juga  membuat program terobosan inofatif untuk membangun citra Polri agar dipercaya masyarakat,” katanya.

Handrio mengatakan, Polres Sumba Timur telah membentuk tim gabungan dari fungsi Reskrim dan Intelijen serta mendatakan semua kasus - kasus curnak untuk diungkap secara tuntas. 

"Dengan kerja sama tim inilah kami bisa mengungkap beberapa kasus curnak," ujarnya.

Baca juga: BREAKING NEWS - Polres Sumba Timur Bekuk Pelaku Pencurian Ternak

Lebih lanjut dikatakan,  selain tim gabungan, pihaknya juga memberdayakan peran Bhabinkamtibmas dalam menjaga situasi keamanan yang kondusif serta merangkul para tokoh masyarakat sebagai perpanjangan tangan tugas Polri. 

"Upaya ini untuk menekan angka kriminalitas di Sumba Timur sesuai dengan program Kapolri. Saya sudah memerintahkan anggota di lapangan untuk melakukan tindakan tegas terukur jika pelaku melakukan perlawanan dan tentunya sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang ada," ujarnya.(*)

Berita Kabupaten Sumba Timur Terkini