Virus corna
Kondisi Bekasi Makin Parah, Jenazah Pasien Covid-19 Menumpuk, Rumah Sakit sampai Kewalahan
Kondisi Bekasi makin parah, Jenazah Pasien Covid-19 menumpuk, Rumah Sakit sampai kewalahan
Tempat pemulasaraan itu khusus jenazah suspek maupun positif Covid-19.
"Sampai 2020, masih terkendali, sekarang karena angka kematian tinggi, sehingga kami harus membuka kembali selain di RSUD CAM (RSUD Kota Bekasi)," kata Tanti.
Tempat pemulasaraan yang dibuka untuk jenazah Covid-19 yakni Rumah Sakit tipe D Bantargebang, Jatisampurna, Pondok Gede, dan Bekasi Utara.
Baca juga: Gawat, Virus Corona Varian Delta Bisa Menular Hanya dengan Berpapasan? Begini Penjelasan Pakar
Tanti berharap, difungsikannya 4 tempat pemulasaran baru bisa mengurangi beban petugas pemulasaran di RSUD Bekasi.
Selain itu, pelayanan terkait pemakaman protokol Covid-19 di RSUD Kota Bekasi tak terganggu.
"Karena kemarin sempat sampai 24 jam non-stop, pasien meninggal harus menunggu antrean."
"Mudah-mudahan dengan kami buka, dari kemarin, jadi ada 4 titik."
"Bagi yang (meninggal) di rumah, sudah disiapkan juga di Padurenan, di rumah singgah. Insya Allah kalau antrean yang meninggal akan terurai," ujarnya.
Menurut data dari Komite Penanganan dan Pemulihan Ekonomi Kota Bekasi terdapat 1,26 persen angka kematian pada 20 Juni 2021.
Lalu meningkat menjadi 1,28 persen pada 26 Juni 2021, atau sebanyak 662 orang meninggal dunia dari total kasus terkonfirmasi 51.662 orang.
Kini, angka kematian meningkat, berdasarkan data dari corona.bekasikota.go.id, Kamis (1/7/2021), jumlah pasien meninggal 13 orang.
Total yang meninggal dunia yakni 716 orang dari kasus terkonfirmasi sebanyak 55.642 kasus. (*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Jenazah Pasien Covid-19 Menumpuk, Pemkot Bekasi Buka Empat Tempat Pemulasaran Baru