Jerry Manafe Siap Ikuti Proses Survei Golkar dan Tidak Pasang Target
Wakil Bupati Kupang ( Wabup Kupang) yang juga kader Partai Golkar, Jerry Manafe tidak memasang target dalam survei menjadi bakal calon bupati
Penulis: Edy Hayong | Editor: Kanis Jehola
lihat foto
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Edy Hayong
POS-KUPANG.COM, KUPANG - Wakil Bupati Kupang ( Wabup Kupang) yang juga kader Partai Golkar, Jerry Manafe tidak memasang target dalam hal survei apakah menjadi bakal calon bupati ataupun Wakil Bupati Kupang pada Pilkada Serentak 2024 nanti.
Fokus perhatiannya saat ini adalah melayani warga Kabupaten Kupang sebaik-baiknya karena proses politik pilkada masih panjang.
Bagi Golkar memang untuk sebuah hajatan politik baik pilkada maupun pemilu legislatif sudah protap bahwa harus melalui survei.
Jerry Manafe kepada POS-KUPANG.COM, Jumat 2 Juli 2021 mengatakan, dalam tubuh Golkar memang sejak dahulu dalam hajatan politik pilkada selalu mengawalinya dengan survei.
Baca juga: Airlangga Tegaskan Keputusan Partai Golkar Sudah Jelas, Kader Harus Kerja
Dalam survei ini, kata Jerry, bukan cuma kader Golkar saja tetapi juga kader partai lain termasuk kalangan profesional dan generasi muda-pun masuk dalam survei.
Hal ini dimaksudkan untuk melihat elektabilitas calon apakah memenuhi syarat dan mendapat dukungan penuh atau tidak dari calon pemilih.
"Bagi saya bukan soal mau jadi bupati atau wakil bupati. Kami sebagai kader memang harus siap selalu bilamana masuk dalam bursa survei. Begitupun kalau di partai lain melakukan survei jika ada nama saya juga tentu kita harus ikuti proses itu," katanya.
Saat ini, lanjut Jerry, dirinya masih fokus melaksanakan tugas membantu warga Kabupaten Kupang karena sudah mempercayakannya bersama bupati merealisasikan program pembangunan. Proses survei tetap diikutinya dan tidak memasang target apakah menjadi bupati ataupun wakil bupati.
Baca juga: Airlangga : LKI Partai Golkar Sinergi Komunikasi Pusat Sampai Daerah
"Toh nanti penetapan calon bupati dan wabup dasarnya pada hasil survei. Jadi siapapun yang dari hasil survei dianggap layak tentu itu yang akan diusung Partai Golkar. Fokus saya di kerja dulu karena proses ini masih panjang. Saya kalau fikir soal target nanti proses pembangunan di masa kepemimpinan akan tersendat-sendat jalannya," pungkas Jerry. (*)
