Sandiaga Uno Apresiasi Inovasi Olah Sampah Pemkab Ende

Pemerintah Kabupaten Ende ( Pemkab Ende), Nusa Tenggara Timur ( NTT) punya inovasi yang saat ini tengah dijalankan, yakni TOSS

Penulis: Laus Markus Goti | Editor: Kanis Jehola
Foto Arief Noerhidayat untuk POS-KUPANG.COM
Pelatihan membuat pellet biomasa Desa Keliwumbu, Kabupaten Ende. 

"Kalau minyak tanah sedang langka harganya bisa mencapai sampai Rp. 10 ribu per liter. Kalau pakai pellet lebih hebat dan mudah," ungkapnya.

Sejak TOSS masuk di Keliwumbu, Stefanus, mengatakan, sudah ada 8 orang warga, termasuk dirinya menjadi pengelola pengolahan sampah dan mendapat pelatihan untuk pembuatan pelet dengan memanfaatkan sampah biomassa.

" Kami pakai sampah rumah tangga dan rumput yang memang banyak di desa kami," ungkapnya.

Lanjutnya, sehari mereka bisa menghasilkan sebanyak 2 ton pelet biomasa. 80 persen untuk PLTU Ropa dan sisanya untuk kebutuhan warga sebagai bahan bakar rumah tangga.

Manager PLN UPK Flores, Lambok Siregar menjelaskan, awalnya PLN membangun pengolahan sampah di Desa Keliwumbu guna membantu mengelola sampah biomassa menjadi pelet.

"Pelet tersebut lalu dijadikan bahan bakar pengganti di PLTU Ropa," ungkapnya.

Dalam perjalanan waktu, kata Lambok, pelet sampah, kemudian dicoba untuk bahan bakar kompor. Antusias dan kebutuhan warga, menjadi alasan utama kemudian dikembangkan.

Menurutnya, respon Pemkab Ende luar biasa. Bahkan, kata Lambok, Bupati Ende ingin agar 2030 di NTT subsidi bahan bakar minyak tanah m bisa turun hingga 50 persen.

Dia menerangkan, dengan penggunaan pelet diharapkan bisa membantu meningkatkan kesejahteraan warga setempat. Jika daya beli masyarakat membaik tentu saja pertumbuhan penjualan listrik juga bisa terdongkrak.

"Kami sudah hitung selisih BPP (Biaya Pokok Produksi) dengan pemakaian pelet itu sekitar Rp 130 juta per tahun. Tetapi dengan tumbuhnya UMKM, pembuatan pelet, produksi kompor maka penjualan listrik PLN bisa meningkat mencapai Rp 2,1 miliar," ungkap Lambok. (*)

Berita Kabupaten Ende Lainnya

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved