Penyidik Polres Lembata Dalami Penyebab Kematian Soman Witak, Simak Penjelasan Kasat Reskrim
Penyidik Polres Lembata terus melakukan penyelidikan untuk mencari tahu sebab kematian Marselinus Soman Witak (18) yang meninggal pa
Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Ferry Ndoen
Polisi Dalami Sebab Kematian Soman Witak
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo
POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA - Penyidik Polres Lembata terus melakukan penyelidikan untuk mencari tahu sebab kematian Marselinus Soman Witak (18) yang meninggal pada Minggu, 27 Juni 2021.
Polisi telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi pasca keluarga korban membuat laporan polisi dengan dugaan penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal.
Kapolres Lembata AKBP Yoce Marthen melalui Kasat Reskrim Iptu Komang Sukamara menyebutkan penyidik Polres Lembata sudah memeriksa sejumlah saksi termasuk SE, pacar korban dan ayahnya.
Dalam keterangannya kepada polisi, SE yang berusia 19 tahun menerangkan bahwa sehari sebelum kematian Soman atau pada Sabtu, 26 Juni 2021, Soman sempat dipukul oleh ayahnya.
Baca juga: Di Kabupaten Sumba Timur - NTT Belum Ada Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK
Namun sebelumnya, keterangan saksi ROW, menyebutkan dia dan korban mengalami kecelakaan lalu lintas menabrak seekor sapi di sekitar lokasi Pasar Wulen Luo. Keduanya menderita luka-luka.
Sementara, KH, menerangkan, Soman datang ke rumahnya sekitar pukul 01.00 Wita pada Minggu, 27 juni 2021. Lalu pada pukul 07.30 Wita saksi mengetahui korban dalam keadaan kaku dan tidak bergerak lagi. Korban dilarikan ke rumah sakit dan dinyatakan meninggal dunia
Iptu Komang menerangkan polisi telah melakukan olah TKP, mencari dan memeriksa saksi - saksi sehubungan dengan kejadian tersebut.
"Saksi - Saksi masih dalam tahapan pemeriksaan," katanya.
Baca juga: Pemerintah Singapura akan Anggap Covid-19 Seperti Flu Biasa, Ini Kata Ketua Satgas Covid-19 IDI
Rencananya, jenazah korban akan diotopsi pada Selasa hari ini di RSUD Lewoleba.
