Meski Sudah Berteriak Minta Ampun, Anggota KKB Papua Ini Tak Peduli, Tembak Karyawan Ini Sampai Mati
Keberingasan anggota kelompok kriminal bersenjata di Papua semakin menjadi-jadi. Baru-baru ini mereka menembak seorang karyawan sampai mati.
"Mereka ini mengamankan diri dari gangguan KKB wilayah puncak. KKB biasa menjadikan perkampungan warga sebagai tempat untuk mengumpulkan logistik mereka," kata dia.
Untuk mengantisipasi KKB kembali mencari logistik di perkampungan, Fakhiri memastikan personel keamanan yang telah ditempatkan di beberapa titik strategis tidak akan ditarik sehingga lokasi tersebut akan steril dari KKB.
Sementara itu, Kepala Perwakilan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia Wilayah Papua, Frits Ramandey mengaku telah menemui para pengungsi.
Baca juga: KKB Papua Melemah, Dua Senpi Diamankan TNI Sejumlah Anggotanya Serahkan Diri, Simak Pengakuan Mereka
'Menurut pengakuan para pengungsi mereka ingin segera kembali ke rumahnya masing-masing.
"Mereka minta difasilitasi untuk kembali ke kampungnya karena selama mereka mengungsi, tanaman dan ternak mereka tidak ada yang urus," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi KKB Tembak Mati Seorang Warga di Puncak, Korban Sempat Teriak "Ampun Komandan"
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kapolda Papua Sebut 1.700 Warga Mengungsi ke Distrik Ilaga karena Takut KKB"