Gegara Panggil Pengurus BEM, Rektor UI Dikuliti Para Politisi, Fadli Zon: Ini Efek Rangkap Jabatan

Kasus kritikan BEM Universitas Indonesia terhadap Presiden Jokowi yang disebut sebagai The King Of Lip Service masih jadi perbincangan publik.

Editor: Frans Krowin
Istimewa
Presiden Jokowi disebut sebagai The King Of Lip Service oleh BEM UI. Kini Rektor UI, Ari Kuncoro jadi sasaran para politisi karena memanggil BEM UI. Fadli Zon malah singgung efek rangkap jabatan. 

"Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya," tulis @BEMUI_Official.

Baca juga: 39 Ribu KK Eks Timor Timur di Provinsi NTT Minta Keadilan Presiden Jokowi 

Kritik BEM UI dengan menobatkan Jokowi The King of Lip Service ini menuai kontroversi.

BEM UI bahkan dipanggil Rektorat UI pada hari libur, Minggu 27 Juni 2021.

Rektorat UI menilai poster kritikan BEM UI yang menobatkan Jokowi The King of Lip Service, melanggar aturan hukum.

"Selama menyampaikan pendapat, seyogianya harus menaati dan sesuai koridor hukum yang berlaku," ujar Kepala Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik UI, Amelita Lusia, dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com.

Baca juga: Pasca Ditelepon Presiden Jokowi, Kapolri Cokok Pelaku Pungli di Tanjung Priok, Sebulan Rp 16 Miliar

"Hal yang disampaikan BEM UI dalam postingan meme bergambar Presiden Republik Indonesia yang merupakan simbol negara, mengenakan mahkota dan diberi teks 'Jokowi: The King of Lip Service', juga meme lainnya dengan teks 'Katanya Perkuat KPK Tapi Kok?', 'UU ITE: Revisi Untuk Merepresi (?)', dan 'Demo Dulu Direpresi Kemudian' bukanlah cara menyampaikan pendapat yang sesuai aturan yang tepat karena melanggar beberapa peraturan yang ada," lanjutnya.

Rektorat UI lantas menuai kritik karena telah memanggil BEM UI

Yunarto Wijaya bahkan menulis kritik keras terhadap Rektor UI, Ari Kuncoro.

"Rektor lebay lupa zaman," tulis Yunarto Wijaya di akun Twitternya.

Baca juga: Duh, Ganjar Pranowo Tiba-tiba Dapat Peringatan Keras Dari Presiden Jokowi Saat Kunker, Soal Apa?

Pun dengan Fadli Zon yang sejak kemarin sudah menulis kritik tajam terhadap Rektor UI.

Fadli Zon bahkan menyoroti Rektor UI Ari Kuncoro yang rangkap jabatan sebagai Wakil Komisaris BUMN.

Diketahui bahwa Rektor UI Ari Kuncoro menjabat di Wakil Komisaris Utama BRI.

Fadli Zon mengatakan seharusnya Ari Kuncoro memilih salah satu jabatan, Rektor UI atau Wakil Komisaris Utama BRI.

Baca juga: Gibran Rakabuming Disebut Layak Pimpin KNPI, M Qodari Bilang Putra Presiden Jokowi Sangat Pantas

Politisi kritis dari Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti secara khusus tes wawasan kebangsaan dengan soal pilih Alquran atau Pancasila pada Minggu 20 Juni 2021. Ia menyebut pertanyaan itu sebagai modus adu domba, sehingga harus diusut tuntas
Politisi kritis dari Partai Gerindra, Fadli Zon menyoroti secara khusus tes wawasan kebangsaan dengan soal pilih Alquran atau Pancasila pada Minggu 20 Juni 2021. Ia menyebut pertanyaan itu sebagai modus adu domba, sehingga harus diusut tuntas (Tribunnews.com)

"Bagaimana tak bangkrut, byk pejabat rangkap jabatan n pendapatan dr negara.

Rektor UI pilih salah satu aja mau jadi Rektor atau mau jd Komisaris BUMN?" tulis Fadli Zon.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved