Pasien Positif Rapid Antigen di RS Leona Kefamenanu-TTU Meninggal, Keluarga Hadang Mobil Ambulance
Pasien Positif Rapid Antigen di RS Leona Kefamenanu Meninggal Dunia, Keluarga Hadang Mobil Ambulance
Pasien Positif Rapid Antigen di RS Leona Kefamenanu Meninggal Dunia, Keluarga Hadang Mobil Ambulance
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon
POS-KUPANG.COM, KEFAMENANU - Seorang Pasien yang terdeteksi positif rapid antigen di Kabupaten TTU meninggal dunia di Rumah Sakit Leona Kefamenanu, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara, Provinsi NTT,
Pasien yang diketahui berasal dari Desa Maurisu, Kecamatan Bikomi Selatan dengan jenis kelamin laki-laki ini meninggal dunia setelah beberapa hari di Rumah Sakit tersebut.
Disaksikan POS-KUPANG.COM, pada, Jumat, 25/06/2021, Tim satgas Covid-19 dalam hal ini aparat Polres TTU dan Kodim 1618/TTU dan petugas mengawal ketat proses evakuasi jenazah pasien ini.
Keluarga pasien tampak tidak rela melepas kepergian jenazah. Mereka berdiri berjejer di depan mobil ambulance yang memuat jenazah pasien tersebut.
Baca juga: Di Sikka-NTT, 13 Warga Keracunan Ikan Buntal, 4 Meninggal Dunia, 8 Dirawat di RSU Maumere,Kronologi
Seorang pria (keluarga pasien yang meninggal) tampak meminta aparat untuk memulangkan jenazah agar dikebumikan di kampung halamannya.
Aparat keamanan berusaha membangun komunikasi dengan keluarga pasien yang meninggal itu agar jenazah dapat dikebumikan sesuai protokol kesehatan Covid-19.
Pasca membangun komunikasi, keluarga pasien akhirnya melepas kepergian jenazah untuk dikebumikan sesuai protokol kesehatan.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten TTU, Kristoforus Ukat, melalui rilis yang dikirim Minggu, 27/06/2021 menjelaskan, pasien yang berasal dari Maurisu ini dirujuk dari Puskesmas Tublopo pada, 24 Juni 2021 jam 13.05 witeng dengan mobil ambulance puskesmas Tublopo.
Pasca tiba di RS Leona Kefamenanu,Pasien tiba di RS Leona Kefamenanu, dilakukan pemeriksaan rapid antigen dengan hasil; Rapid Antigen positifObs Dyspnoe ec CHF fc III-IV + covid 19 gejala berat Oedem anasarka. Abdominal pain.
Pasien berinisial YAR ini meninggal dunia pukul 15.16 Wita. (CR5)