LGBT Pernah Coreng Nama TNI,Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Beri Peringatan Keras,Ancamannya Tegas

LGBT pernah coreng nama TNI, calon Panglima TNI Laksamana Yudo beri peringatan keras, ancamannya tegas

Editor: Adiana Ahmad
kolase Kompas.com
Jenderal Andhika Perkasa (kanan) dan Laksamana Yudo Margono (kiri), calon kuat Panglima TNI. LGBT Pernah Coreng Nama TNI, Calon Panglima TNI Laksamana Yudo Beri Peringatan Keras, Ancamannya Tegas 

Ia berharap kasus ini tak terjadi lagi di Lingkungan TNI, karena itu mencoreng sebuah nama baik dari sebuah lembaga negara.

"Namun tentu saja tak boleh lengah dan abai, apalagi sampai menutup-nutupi jika memang terjadi," kata dia.

Sebelumnya, Ketegasan Laksamana Yudo Margono tampak saat menyikapi degradasi moral yang ada di kalangan generasi muda saat ini. 

Yudo mengatakan degradasi moral secara nyata tengah terjadi di kalangan generasi muda yang sangat rentan dengan pengaruh global. 

Baca juga: Begini Sepak Terjang dan Profil Dari 3 Kandidat Yang Berpeluang Ganti Panglima TNI

Adanya gerakan kaum LGBT, kata dia, sangat bertentangan dengan nilai-nilai luhur agama dan ideologi negara. 

Hal tersebut, kata Yudo, merupakan ancaman moral yang belakangan harus dihadapi. 

Karena itu, dia tegaskan pelanggaran moral LGBT (Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender) dan mental kejuangan yang tidak sesuai ideologi negara, Sapta Marga, Sumpah Prajurit, 8 Wajib TNI, Trisila TNI Angkatan Laut dan Hree Dharma Shanty ancamannya adalah pemecatan dari kedinasan. 

Hal tersebut disampaikannya saat memberikan Pembekalan kepada Taruna Taruni Akademi Angkatan Laut (AAL) Angkatan ke-66 di Indoor Sport Kesatrian Akademi Angkatan Laut, Bumimoro, Surabaya pada Selasa (22/6/2021).

Selain itu, lanjut dia, masuknya paham radikalisme dan ekstrimisme ke kalangan masyarakat cukup mengkhawatirkan terlebih di lingkungan TNI yang merupakan alat negara.

Yudo juga menjelaskan generasi penerus TNI AL ke depan, tantangan dan beban tugas akan semakin berat, kompleks, dan dinamis. 

Baca juga: Heboh Mantan Panglima TNI Ini Bocorkan Pasukan Setan Pembasmi KKB Papua Ganas Tapi Tak Ampuh, Siapa?

Adanya tantangan dan ancaman tersebut, kata dia, membuat lulusan AAL harus memiliki karakter yang kuat dan kemampuan memimpin serta kompetensi sebagai tentara profesional.

Di hadapan calon-calon pemimpin TNI AL di masa depan ini, Yudo berpesan agar selalu menjaga kekompakan dan kebersamaan sesama angkatan. 

“Kalian 101 personel harus bersama-sama terus saling bahu membahu dan jangan hanya karena jabatan kalian saling menjatuhkan satu sama yang lain.

Sulit mencapai sukses tanpa saling membantu.

Kalian harus kuat dari sekarang, tantangan jaman kalian jauh lebih berat daripada jaman saya, maka dari itu kalian harus bersama-sama bahu membahu dan saling membantu," kata Yudo dalam keterangan resmi Dinas Penerangan TNI AL pada Selasa (22/6/2021).

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved