Cerita Prajurit TNI Saat Operasi Seroja ke Timor Leste,Kondisi Keras Hingga Sebulan Baru GantiBaju
Pasukan Indonesia yang saat itu masih bernama ABRI menyerbu wilayah itu dari laut , udara dan darat secara bersmaan hingga perlawanan Fretelin langsun
Sedangkan Operasi Dwikora berkaitan dengan masa masa konfrontasi dengan negara tetangga, Malaysia, juga pada tahun 1960-an.
"Waktu operasi Trikora, saya bertempat di Makassar (Sulawesi Selatan), kemudian ikut Operasi Seroja juga di Timor Timur," kata Mukilan.
Ketika bertugas di Timor Timur, diungkapkan masa-masa itu cukup keras karena seluruh pasukan harus waspada penuh setiap saat.
Bahkan, saking harus waspadanya, ia hanya bisa berganti baju sebulan sekali.
"Satu bulannya tidak ganti baju. Saya di sana tahun 1976, tahun 1977 juga masih di sana (Timor Timur)," ucapnya.
Baca juga: Rakyat Timor Leste Berharap Jadi Negara Minyak Kaya Hanya mimpi, Nyatanya Bakal Bangkrut Thn 2027
Mengenang masa-masa perjuangannya itu, Mukilan juga mengungkapkan bahwa kawan seperjuangan semasa operasi dulu masih hidup.
Katanya, mereka ada yang sudah tinggal di daerah lain lain mengikuti anak-anak mereka.
Saat itu, Mukilan mengungkapkan terima kasihnya kepada negara yang masih peduli dengan nasib para pejuang veteran.
"Saya berterimakasih kepada negara yang masih perhatian pada kami, kemarin dapat bedah rumah," katanya.*
Sebagian artikel ini sudah tayang di Intisari.grid.id dengan judul: Operasi Seroja di Timor Leste Digambarkan Sangat Keras, Seorang Veteran Kisahkan Pengalaman Uniknya saat Ditugaskan dalam Operasi Ini