Idul Adha
Keputusan Muhammadyah Idul Adha 2021 Jatuh Tanggal Berapa, Kapan Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah?
Sebentar lagi umat Islam akan merayakan Idul Adha 1442, pemerintah belum putuskan tapi Muhammadyah sudah ada keputusannya
Pemerintah belum menetapkan tanggal Idul Adha 2021 tapi Muhammadyan sudah ada keputuskan
POS-KUPANG.COM - Idul Adha merupakan puncak dari ibadah Haji yang dilaksanakan umat Muslim.
Idul Adha disebut juga sebagai Idul kurban atau Lebaran Haji.
Idul Adha jatuh pada tanggal 10 bulan Zulhijah,
Dikutip dari Wikipedia, Idul Adha diperingati sebagai peristiwa kurban, yaitu ketika Nabi Ibrahim, yang bersedia untuk mengorbankan putranya Ismail untuk Allah, kemudian sembelihan itu digantikan oleh-Nya dengan domba.
Baca juga: Hukumnya Sunnah Muakad, Ini Tata Cara & Bacaan Niat Sholat Idul Adha dan Contoh Ibadah Sunnah Muakad
Pada hari raya ini, umat Islam berkumpul pada pagi hari dan melakukan salat Id bersama-sama di tanah lapang atau di masjid, seperti ketika merayakan Idulfitri.
Setelah salat, dilakukan penyembelihan hewan kurban, untuk memperingati perintah Allah kepada Nabi Ibrahim yang menyembelih domba sebagai pengganti putranya.
Tanggal berapa Idul Adha di tahun 2021?
Pemerintah belum menetapkan tanggal jatuhnya Idul Adha tapi Muhammadiyah sudah menetapkan tanggal 20 Juli 2021.
Baca juga: Ini 3 Syarat Utama Hewan Kurban Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 1442 H, Perhatikan Sebelum Beli
Sebentar lagi umat Islam akan memperingati Hari Idul Adha.
Cek jadwal Idul Adha 1442 H serta Puasa Tarwiyah & Puasa Arafah 2021, Muhammadiyah sudah menetapkan.
Pemerintah melalui Kementrian Agama ( Kemenag) akan menggelar Sidang Isbat penentuan awal Dzulhijjah.
Sementara, Muhammadiyah sudah lebih dulu menetapkan kapan Hari Raya Idul Adha 1442 H.
Baca juga: Gurih dan Enak, Ini 5 Menu Masakan Lezat Wajib Saat Idul Adha, Ada Sate hingga Gulai Kambing
Selain itu, di Bulan Dzulhijjah ada pula waktu menjalankan Puasa Arafah dan Puasa Tarwiyah.
Hari Raya Idul Adha 1442 H dikenal juga dengan nama Lebaran Haji atau Idul Qurban.
Pasalnya, saat Idul Adha, Umat Islam dianjurkan untuk menyembelih hewan kurban.
Diketahui, pada tahun ini Pemerintah Indonesia kembali tak memberangkatkan jamaah haji ke Arab Saudi.
Baca juga: Doa Sesudah Sholat Maghrib Doa Sholat Fardhu Lengkap dengan Apa Bacaan Dzikir Sesudah Sholat 5 Waktu
Hal ini dilakukan menyusul pandemi Covid-19 yang belum mereda.
Simak pula tata cara dan niat Sholat Idul Adha pada akhir artikel ini.
Kapan hari raya Idul Adha 1442 H? Usai memperingati Hari Raya Idul Fitri 1442 H umat muslim tak lama lagi menyambut Idul Adha 202.
Idul Adha atau biasa disebut Idul Qurban alias Lebaran Haji ini jatuh tiap 10 Dzulhijjah di kalender hijriah.
Baca juga: Doa Kamilin dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya, Dibacakan Usai Shalat Tarawih
Mengenai kapan waktu dirayakannya, PP Muhammadiyah telah menetapkan tanggal 20 Juli 2021. Sedangkan pemerintah, masih menunggu hasil sidang isbat.
Lebaran Haji 2021 atau bisa disebut juga Lebaran Idul Adha atau Idul Qurban 1442 H ini merupakan hari penting bagi umat muslim.
Sebelum melaksanakan Idul Adha, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan ibadah Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah.
Hari Raya Idul Adha dilangsungkan pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Baca juga: Bacaan Doa Qunut Nazilah, Qunut Subuh, dan Qunut Witir, Lengkap dengan Latin dan Artinya
Merujuk pada kalender Masehi, tanggal 10 Dzulhijjah bertepatan dengan tanggal 20 Juli 2021.
Sementara Puasa Tarwiyah dan Arafah dilaksanakan 8-9 Dzulhijjah.
Selain dianjurkan berpuasa pada tanggal 8-9 Dzulhijjah, umat Islam juga diharamkan puasa setelah hari Raya Idul Adha atau Idul Qurban.
Hari diharamkannya berpuasa disebut juga dengan hari Tasrik yang berlangsung 11, 12, 13 Dzulhijjah.
Baca juga: Alquran Surat Yaasin Full 83 Ayat, Doa Setelah Membaca Surah Yasin Bahasa Arab, Terjemahan & Artinya
Muhammadiyah telah menetapkan 10 Zulhijah 1442 H yang di dalamnya dirayakan momen Idul Adha atau hari berkurban.
1 Zulhijah 1442 H jatuh pada hari Minggu 11 Juli 2021. Hari Arafah (9 Zulhijah 1442 H) jatuh pada hari Senin, 19 Juli 2021
Idul Adha (10 Zulhijah 1442 H) jatuh pada hari Selasa 20 Juli 2021.
Sementara Kapan Lebaran Haji 1442 H menurut Pemerintah, masih harus menunggu Hasil Sidang Isbat yang akan diumumkan oleh Kemenang sehari sebelum Idul Adha.
Baca juga: Terungkap, Arab Saudi Tak Larang Ibadah Haji Tahun ini, Hanya Batasi Hanya 60 Ribu Jemaah
Namun dari Surat Keputusan Bersama (SKB) 3 Menteri (Menag, Menaker, dan Menpan-RB) Nomor 281 Tahun 2021, Nomor 1 Tahun 2021, dan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2021 yang ditandatangani pada 22 Februari 2021, sudah tercatat kapan Idul Adha 2021.
Dalam kalender tersebut ditetapkan Idul Adha 2021 jatuh pada 20 Juli.
Niat sholat Idul Adha
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Baca juga: Panduan Sholat Subuh Ramadan 2021 Serta Niat Sholat Subuh & Bacaan Doa Qunut Sholat Subuh
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa
“Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Berikut ini tata cara sholat Idul Adha, sebagaimana dilansir Tribunnews.com dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah oleh Ust. Muhammad Syukron Maksum:
- Memulai dengan niat sholat Idul Adha, yang jika dilafalkan berbunyi:
Baca juga: Doa Setelah Sholat Isya Lengkap dengan Tata Cara Dzikir Dalam Bahasa Arab, Latin serta Terjemahannya
اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَى
Usholli sunnatan ‘iidil adhaa rok’ataini mustaqbilal qiblati (makmuman/imaaman) lillaahi ta’aalaa
“Aku berniat sholat sunnah Idul Adha dua rakaat menghadap kiblat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
- Membaca takbiratul ihram (الله أكبر) sambil mengangkat kedua tangan.
- Untuk rakaat pertama, membaca takbir sebanyak 7 (tujuh) kali (di luar takbiratul ihram) dan di antara tiap takbir itu dianjurkan membaca:
سُبْحَانَ اللهِ وَالْحَمْدُ لِلهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ
Baca juga: Doa Sesudah Salat Maghrib, Dzikir Setelah Sholat Magrib, Wirid Salat Maghrib Arab, Latin dan Artinya
- Membaca surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah dari Alquran, seperti membaca surat Qaf atau Al-A'laa.
- Ruku’, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya hingga berdiri lagi seperti sholat biasa.
- Pada rakaat kedua sebelum membaca al-Fatihah, takbir sebanyak 5 (lima) kali sambil mengangkat tangan.
- Membaca Surah al-Fatihah, diteruskan membaca surah yang dari Al-Quran, seperti surat Al-Ghasyiyah.
Baca juga: Surat Yasin, Bacaan Surah Yasin Ayat 1-83 Lengkap dengan Terjemahan Bahasa Indonesia
- Ruku’, sujud, dan seterusnya hingga salam.
- Setelah salam, maka disunnahkan mendengarkan khutbah Idul Adha.
Hal-hal yang disunahkan sebelum Sholat Idul Adha
- Mandi dan berhias
Baca juga: Doa Setelah Sholat Isya Lengkap dengan Tata Cara Dzikir Dalam Bahasa Arab, Latin serta Terjemahannya
Memakai sebaik-baiknya pakaian yang dimiliki, memakai wangi-wangian.
- Sebelum salat Idul Fitri diSunakan untuk makan terlebih dahulu, sedangkan untuk salat Idul Adha tidak demikian.
Jalan yang dilewati saat berangkat salah Id dengan jalan saat pulang diSunahkan untuk berlainan.
- Takbiran atau membaca takbir
Baca juga: Tata Cara dan Niat Mengerjakan Sholat Subuh yang Baik dan Benar Sesuai Dengan Tuntutan
Ketentuan yang harus dipenuhi jika ingin menggelar sholat Idul Adha di lapangan/masjid/ruangan sesuai SE Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Penyelenggaraan sholat Idul Adha
a. Menyiapkan petugas untuk melakukan dan mengawasi penerapan protokol kesehatan di area tempat pelaksanaan;
b. Melakukan pembersihan dan disinfeksi di area tempat pelaksanaan;
c. Membatasi jumlah pintu/jalur keluar masuk tempat pelaksanaan guna memudahkan penerapan dan pengawasan protokol kesehatan;
Baca juga: Bacaan Niat Puasa Senin Kamis Dalam Bahasa Arab Serta Doa Buka Puasa, Keutamaan Puasa Senin Kamis
d. Menyediakan fasilitas cuci tangan/sabun/ hand sanitizer di pintu/jalur masuk dan keluar;
e. Menyediakan alat pengecekan suhu di pintu/jalur masuk. Jika ditemukan jamaah dengan suhu >37,5'C (2 kali pemeriksaan dengan jarak 5 menit), tidak diperkenankan memasuki area tempat pelaksanaan;
f. Menerapkan pembatasan jarak dengan memberikan tanda khusus minimal jarak 1 meter;
g. Mempersingkat pelaksanaan sholat dan khutbah Idul Adha tanpa mengurangi ketentuan syarat dan rukunnya;
h. Tidak mewadahi sumbangan/sedekah jemaah dengan cara menjalankan kotak, karena berpindah-pindah tangan rawan terhadap penularan penyakit;
Baca juga: Lafaz Niat Sholat Jumat Dibaca Dalam Hati,Simak Tata Cara dan Syarat Sahnya Salat,Ini Hal Dianjurkan
i. Penyelenggara memberikan imbauan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan pelaksanaan sholat Idul Adha yang meliputi:
- Jemaah dalam kondisi sehat;
- Membawa sajadah/alas sholat masing-masing;
- Menggunakan masker sejak keluar rumah dan selama berada di area tempat pelaksanaan;
Baca juga: Doa Setelah Salat Maghrib, Dzikir Sholat Magrib, Bacaan Wirid Sesudah Mengerjakan Shalat Maghrib
- Menjaga kebersihan tangan dengan sering mencuci tangan menggunakan sabun atau handsanitizer;
- Menghindari kontak fisik, seperti bersalaman atau berpelukan;
- Menjaga jarak antar jemaah minimal 1 (satu) meter;
- Mengimbau untuk tidak mengikuti sholat Idul Adha bagi anak-anak dan warga lanjut usia yang rentan tertular penyakit, serta orang dengan sakit bawaan yang berrisiko tinggi terhadap Covid-19.
Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Cek Jadwal Idul Adha 1442 H Serta Puasa Tarwiyah & Puasa Arafah 2021, Muhammadiyah Sudah Menetapkan,
Editor: Amalia Husnul Arofiati