Idul Adha
Inilah 7 Poin Utama Pedoman Sholat Idul Adha 1442 H 20 Juli 2021 Sesuai Surat Edaran Menteri Agama
Kementerian Agama atau KEMENAG telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Agama Nomor 15 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Shalat Idul Adha
SE ditujukan pula kepada Kantor Urusan Agama tingkat kecamatan, pimpinan organisasi masyarakat Islam, pengurus masjid dan musala, panitia peringatan hari besar Islam, dan umat Islam se-Indonesia.
Ada tujuh poin yang diatur dalam SE yang mencakup pelaksanaan takbir keliling, shalat Idul Adha, pemotongan hewan kurban dan sederet poin lain yang akan dijelaskan di bawah ini.
Baca juga: Niat Puasa Arafah, Dzulhijjah Menurut Ustadz Buya Yahya, Puasa Sunnah Sebelum Idul Adha 1442 H
Satu, malam takbiran menjelang hari raya Idul Adha dapat dilakukan di semua masjid atau musala dengan memerhatikan sejumlah ketentuan sebagai berikut.
Malam takbiran harus dilakukan secara terbatas yakni dihadiri oleh maksimal sepuluh persen dari kapasitas masjid atau musala.
Sebab masih di tengah pandemi, tidak diperbolehkan mengadakan takbir keliling untuk mencegah kerumunan.
Kegiatan takbiran bisa disiarkan secara virtual dari masjid atau musala sesuai dengan ketersediaan peralatan telekomunikasi di masing-masing masjid atau musala.
Baca juga: 6 Olahan Menu Idul Adha 20 Juli 2021 1442 H, Sate Kambing dan Sapi Gurih, Empuk Bikin Nagih
Dua, khusus untuk wilayah yang termasuk dalam zona oranye atau merah, maka tidak diadakan shalat Idul Adha untuk menekan penyebaran kasus Covid-19.
Zona oranye merupakan wilayah yang memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak enam sampai sepuluh rumah dalam satu RT selama tujuh hari terakhir.
Sedangkan, zona merah ialah wilayah yang memiliki kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak lebih dari sepuluh rumah dalam satu RT selama tujuh hari terakhir.
Tiga, wilayah yang dinyatakan aman dari Covid-19 atau tidak termasuk dalam zona oranye maupun merah bisa mengadakan shalat Idul Adha.
Baca juga: Tepat Selasa 20 Juli 2021 Idul Adha 1442 Hijriah Dirayakan, Ini Doa dan Niat Berkurban
Shalat dilaksanakan di lapangan terbuka maupun di masjid atau musala.
Empat, wilayah yang aman dari Covid-19 dan bisa melaksanakan shalat Idul Adha di lapangan terbuka, masjid, atau musala wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Shalat Idul Adha dilaksanakan sesuai dengan rukun shalat dan penyampaian khotbah Idul Adha dilakukan secara singkat, maksimal 15 menit.
Jumlah jemaah yang menghadiri shalat Idul Adha paling banyak 50 persen dari kapasitas lapangan terbuka, masjid, atau musala agar dapat menjaga jarak aman antarjemaah.
Baca juga: Hanya 15 Menit, Ini Contoh Naskah Khutbah Idul Adha 1442 Hijriah di Rumah saat Pandemi Covid-19
Panitia pelaksaan shalat Idul Adha harus menggunakan alat pengecek suhu tubuh untuk mengecek temperatur jemaah dan untuk memastikan kondisi kesehatannya.