Tim GCS Kota Kupang Bedah Rumah Warga Terdampak Seroja
kegiatan ini dapat berjalan baik dan dapat memberikan manfaat bagi warga yang sangat membutuhkan
Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
Tim GCS Kota Kupang Bedah Rumah Warga Terdampak Seroja
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon
POS-KUPANG.COM | KUPANG-Aksi peduli sosial bedah rumah warga terdampak badai seroja di Kota Kupang, kembali digelar oleh Tim Gerak Cepat Seroja (GCS) yang tergabung didalamnya komunitas Milenial R7 dan Ropes.
Sasaran lokasi bedah rumah ini berpusat di wilayah Kelurahan Namosain, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Selasa 22 Juni 2021.
Margarita A. Mbau, warga RT 8/RW 3, Kelurahan Namosain, yang rumahnya dibedah oleh Tim GCS Kupang menyampaikan terima kasih atas kepedulian yang diberikan dari Tim GCS.
"Saya sangat bersyukur atas bantuan ini karena sangat membantu sekali," ungkapnya.
Baca juga: Dinas Kesehatan Sebut Anggaran Untuk KPA Kota Kupang Segera Dicairkan, Kapan? Ini Penegasan Dewan
Senada disampaikan oleh Randy Lana, warga RT 7/RW 3 Kelurahan Namosain menyampaikan terima kasih kepada Tim GCS dan para donatur yang sudah membantu memberikan bantuan material berupa seng.
Ketua RW 3 Kelurahan Namosain, Otniel Lasi juga menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Tim GCS yang terdiri dari komunitas Ropes dan Milenial R7 dan para donatur.
"Semoga terus membantu warga yang membutuhkan," ujarnya.
Ketua RT 9 Kelurahan Namosain, Samuel Suy, mengaku sangat berterimakasih kepada para donatur yang ada di Jakarta atas tindakan nyata ini yang sudah menjadi sumber berkat bagi warga di Kelurahan Namosain.
Baca juga: Kota Kupang Akan Tutup Sementara Beberapa Pintu Keluar Masuk
"Harapan kami jangan henti-henti membagi berkat. Sehingga para donatur terus Peduli kepada warga yang membutuhkan," harapnya.
Ketua Tim GCS, Hengki Mesang, menyampaikan terima kasih kepada
Bona Pasogit Golf, merupakan Club yang berada di Jakarta.
Menurutnya, Tim GCS ini menjalankan kepercayaan yang diberikan.
Baca juga: Tata Aset Pemkot, Wali Kota Kupang Minta Dukungan BPKP dan KPK
Dia berharap kegiatan ini dapat berjalan baik dan dapat memberikan manfaat bagi warga yang sangat membutuhkan.
"Semoga para donatur diberkati untuk menjadi berkat bagi semua orang," ujarnya.
Lawyer Tim GCS, Tommy Jacob, mengatakan bahwa Tim GCS kembali melaksanakan bedah rumah. Ini sudah masuk rumah ke dua. Untuk rumah ketiga dan keempat sudah dalam tahap penurunan material berupa seng.
"Kegiatan bedah rumah pertama sudah selesai dikerjakan. Tim GCS merespon keluhan warga yang rumahnya dampak Seroja. Kegiatan ini terus berkelanjutan sampai rumah ke 25 yang nanti akan dibedah," jelasnya.
Baca juga: Nama Anggota DPRD Penerima Tandon Viral, Kalak BPBD Kota Kupang Akui Daftar Itu dari Kantornya
Ketua Milenial R7, Joy Sadipun menjelaskan bahwa komunitas milenia R7 ini tergabung dalam Tim GCS Kota Kupang.
"Aksi bedah rumah warga ini pada prinsipnya bukan mau mengambil kerja pemerintah, tetapi ini semata-mata tergerak dari hati dan kepedulian kepada warga yang terdampak badai Seroja," Kata dia
"Kami Milenial R7 dan Ropes sebagai perpanjangan tangan pelaksana dilapangan.Harapan kami bukan cuma Tim GCS yang ada di Kota Kupang, tapi komunitas lainnya juga memiliki kepedulian yang sama," lanjutnya
Selanjutnya, Raymundus Mega, konsultan teknik Tim GCS menjelaskan bahwa dirinya fokus pada bagian teknik .
Baca juga: Imigran Afghanistan di Kota Kupang Divaksinasi
Rumah warga ini dihitung secara detail tingkat kerusakannya. Karena pada prinsipnya dari Tim GCS asas manfaat ini yang paling penting.
"Kami dari Tim GCS bekerja semaksimal mungkin agar warga dapat menghuni rumah dengan layak.
Inilah yang bisa kami lakukan sesuai dengan kemampuan kami. Ini murni sosial dan kami tidak ada kepentingan apapun," tegasnya.(*)