Polisi Dalami Sumber Dana KKB Papua, Benarkah Sonny Wanimbo Sendirian Atau Ada Donatur Lain? Cek Ini
Saat ini polisi terus mendalami sumber dana yang selalu dialirkan ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Benarkah hanya Sonny Wanimbo sendirian?
POS-KUPANG.COM - Sampai saat ini polisi terus mendalami sumber dana yang dialirkan untuk Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Benarkah hanya Sonny Wanimbo sendirian?
Pertanyaan tentang siapa donatur KKB Papua tersebut, hingga kini terus menyelimuti publik di tanah air.
Tak sedikit yang bertanya-tanya apakah hanya Sonny Wanimbo, oknum yang akhir-akhir ini disebut-sebut sebagai sosok yang berada di belakang KKB Papua.
Adakah sosok lain yang turut berperan dalam memberikan bantuan terutama untuk pembelian (pengadaan) senjata ilegal untuk KKB Papua.
Baca juga: Anggota KKB Papua Dilumpuhkan Saat Hendak Menyerang, Iqbal Alqudusi: Tak Ada Prajurit Yang Tertembak
Teka teki tentang donatur KKB Papua itu hingga kini masih menghantui publik di Indonesia.
Misteri tentang donatur KKB Papua itu baru terungkap ketika prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib atau Nelson Murib pada Senin 14 Juni 2021 lalu.
Saat penangkapan tersebut, polisi juga mengamankan uang Rp 370 juta dari tangan oknum bersangkutan.
Saat diperiksa penyidik polri, Nelson Murib yang ditengarai menjadi perantara pembelian senjata untuk KKB Papua itu mengungkapkan sosok yang memberinya uang sebanyak itu.
Baca juga: POLRI: Kekayan Bumi Cendrawasih Sangat Melimpah, Papua IPM Paling Rendah di Indonesia
Figur yang disebut pun memiliki jabatan mentereng. Bahkan yang bersangkutan merupakan kader Partai NasDem dan kini menjabat sebagai Ketua DPRD Tolikara.
Perihal dugaan keterlibatan Sonny Wanimbo, oknum Ketua DPRD Tolikara tersebut, diungkapkan langsung oleh Kasatgas Operasi Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudusi.
Iqbal mengungkapkan bahwa uang sebanyak itu diberikan Sonny Wanimbo kepada Nelson Murib di sebuah hotel di Papua.
Atas dugaan tersebut, Sonny Wanimbo membantahnya. Sonny menepis semua tudingan yang dialamatkan kepada dirinya.
Baca juga: Bela Donatur KKB Papua, Kader NasDem Rapatkan Barisan, Siapa Yang Asal Bicara, Kami Proseshukumkan!
Bahkan Sonny Wanimbo mengatakan siap memberikan keterangan yang sebenar-benarnya kepada penyidik kalau dirinya dipanggil Polda Papua.
Untuk diketahui, sampai saat ini belum terungkap secara jelas siapa saja oknum yang selama ini secara terus menerus menyalurkan bantuan ke kelompok separatis di Papua.
Polisi menduga pemasok senjata api untuk kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua, Neson Murib mendapat uang sebesar Rp 370 juta dari Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Sonny Wanimbo.
Ketika mengungkapkan hal itu, nama Sonny Wanimbo langsung menjadi pembicaraan publik.
Baca juga: Sonny Wanimbo Dituding Jadi Donatur KKB Papua, Total Harta Kekayaan Ketua DPRD Tolikara Rp16 Juta
Kisahnya berawal dari ini. Bahwa Satuan Tugas Operasi Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib pada Senin 14 Juni 2021.
Neson Murib diduga bagian dari jaringan penjual senjata api dan amunisi kepada KKB di Puncak Jaya, Papua.
Pasca Nelson Murib ditangkap, nama Sonny Wanimbo pun langsung disebut-sebut sebagai donatur.
Namun, hal tersebut langsung dibantah tegas oleh Sonny Wanimbo.
Baca juga: Terungkap Pemasok Senjata KKB Papua yang Diburu Selama Ini, Begini Caranya Pasok Senjata
Sonny mengatakan tidak mengenal sosok Neson Murib yang tertangkap oleh Satgas Nemangkawi.
Ia juga menyebutkan bahwa tidak ada aliran uang kepada Neson Murib.
“Jangankan ketemu, kenal saja saya tidak,” ucap Sonny tegas.
Setelah namanya disebut sebagai donatur KKB Papua sebagaimana keterangan Neson Murib, Sonny Wanimbo mengaku belum ada pemanggilan oleh penyidik Polda Papua.
Baca juga: Inilah Sosok Nelson Pemasok Senjata Api bagi KKB Papua yang Berhasil Ditangkap Satgas Nemangkawi
“Sampai saat ini tidak ada surat panggilan dari Polda kepada saya,” katanya kepada wartawan.
Hal tersebut disampaikan saat memberikan keterangan di sebuah kafe di Abepura, Kota Jayapura, Sabtu 19 Juni 2021 pagi.
Saat menyampaikan keterangan pers itu, Sonny Wanimbo didampingi sang pengacara, Aloysius Renwarin.
Sonny mengatakan, apabila nantinya ada panggilan dari pihak kepolisian, maka ia bersedia hadir.
“Saya siap memberikan keterangan kalau ada pemanggilan,” tegasnya.
Baca juga: KKB Papua Ultimatum Pendatang Segera Tinggalkan Bumi Cendrawasi Bila Tak Mau Mati,Jawbanan Polri?

Lantas Siapakah Sonny Wanimbo?
Sonny Wanimbo dilantik sebagai Ketua DPRD Tolikara pada 6 Maret 2020, dengan masa tugas 2019-2024.
Dikutip dari partainasdem.id, Sonny dilantik menjadi orang nomor satu Parlemen Tolikara setelah Partai NasDem berhasil memperoleh kursi terbanyak 9 kursi dari kuota 30 kursi di parlemen.
NasDem menyebut Sonny merupakan seorang kader muda, bahkan termuda di partai tersebut saat menjabat sebagai Ketua DPRD.
Sonny dilantik sebagai Ketua DPRD Tolikara saat usianya masih berusia 26 tahun.
Baca juga: Inilah Kelompok KKB Papua Lawan Tangguh TNI-Polri, Paling Berani Brutal Pernah Serang Pesawat TNI AU
Alumni Universitas Hasanudin itu menjelaskan, masuk dalam dunia politik, juga menjadi wakil rakyat, lantaran berkaca pada tragedi pilkada tahun 2012 lalu.
Sejak saat itu Kabupaten Tolikara terjadi perpecahan dan tertinggal dari kabupaten tetangga.
"Maka dari situ kami merasa bahwa salah satu pundak pembangunan ada pada SDM Tolikara, maka kami merasa terpanggil untuk maju dalam politik dengan harapan harus ada restorasi perubahan di Talikora," ungkap Sonny Wanimbo yang juga Ketua DPD Partai NasDem Tolikara.
Baca juga: Anggota KKB Papua Ditangkap Saat Menyusup ke Kota Mimika, Ini Dosa-dosanya hingga Diburu Aparat
Sonny Wanimbo Bantu Nelson Beli Senjata
Iqbal Alqudusi mengatakan: "Neson Murib membawa uang cash pecahan Rp 100 ribu sebanyak Rp 370 juta untuk bertemu dengan saudara Dewan Wenda yang mana bersedia membantu Neson Murib membeli senjata dan amunisi di Kabupaten Timika," kata Iqbal dalam keterangannya, Rabu 16 Juni 2021.
Menurut Iqbal, uang tersebut diduga diberikan Sonny Wanimbo kepada Neson pada April 2021 lalu di salah satu hotel di Papua.
Adapun Sonny dan Neson saling keenal karena pernah mengenyam pendidikan di Universitas Warmadewa.
"Sonny Wanimbo merupakan teman kuliah Neson di Universitas Warmadewa, Denpasar, Bali yang mana Sonny Wanimbo pada saat itu merupakan Ketua Ikatan Mahasiswa Pegunungan Sejawa dan Bali. Ia aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi dan kongres kemahasiswaan pegunungan," jelas Iqbal.
Baca juga: Bela Donatur KKB Papua, Kader NasDem Rapatkan Barisan, Siapa Yang Asal Bicara, Kami Proseshukumkan!
Lebih lanjut, kata Iqbal, pihaknya memiliki bukti yang kuat terkait adanya transaksi yang diberikan Sonny kepada Neson. Nantinya, Sonny bakal dipanggil untuk diperiksa terkait dugaan transaksi tersebut.
"Saat ini penyidik masih mendalami bukti transfer tersebut. Dan semua nama yang ada bukti transfer tersebut pasti akan di panggil penyidik," tukasnya.
Sebelumnya, Satgas Nemangkawi menangkap Ratius Murib alias Neson Murib yang diduga merupakan jaringan penjual senjata api (senpi) dan amunisi ke Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Puncak Jaya, Papua.
"Yang bersangkutan Neson Murib diduga jaringan penjual senjata api dan amunisi ke KKTB di Puncak Jaya," kata Kasatgas Humas Ops Nemangkawi Kombes Iqbal Al-Qudusy dalam keterangannya, Selasa 15 Juni 2021.
Baca juga: Jadi Buruan TNI-Polri, Buronan KKB Papua ini Ditangkap Satgas Nemangkawi, 9 Kelompok KKB Masih Aktif

Menurut Iqbal, Neson Murib diketahui sudah melakukan sejumlah transaksi mencapai miliaran rupiah terkait dengan penjualan dan pembelian senpi beserta amunisinya.
"Total yang dikirim dan diterima Rp1.393.100.000," ujar Iqbal.
Neson Murib diamankan ketika sedang transit di Bandara Mulia Kabupaten Puncak Jaya oleh anggota KP3 Bandara Mulia Polres Puncak Jaya. Ketika itu, ia ingin menuju Kabupaten Timika.
Baca juga: Dipukul Mundur TNI-Polri, KKB Papua Makin Terdesak,3 Anggotanya Tertembak dalam Baku Tembak di Ilaga
Saat ditangkap, Neson kedapatan membawa uang sebanyak Rp370 juta. Menurut Iqbal, diduga dana tersebut untuk membeli senjata api dari seseorang.
Iqbal menegaskan, sampai saat ini, jajaran aparat penegak hukum masih terus melakukan pendalaman terhadap jaringan penjual senpi dan amunisi tersebut.
"Tim masih akan terus menggali informasi sumber dana serta aktifitas pengiriman uang untuk membeli senjata dan amunisi dari terduga Neson Murib," tutup Iqbal.
Berita Lain Terkait Sonny Arson Wanimbo
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Bersedia Dipanggil Polisi, Ketua DPRD Tolikara Sonny Wanimbo Bantah Tudingan Dirinya Danai KKB Papua