Breaking News

Komisi III DPRD Lembata : Direktur RSUD Lewoleba 'Lebih Betah' Berada di Kantor

Sampaikan direktur untuk lebih betah di rumah sakit. Ada apa apa kan nanti berhadapan dengan direktur

Penulis: Ricardus Wawo | Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/Ricko Wawo
Rapat kerja Dinas Pemuda dan Olahraga dan Komisi III DPRD Lembata, Senin 21 Juni 2021. 

Komisi III DPRD Lembata :  Direktur RSUD Lewoleba 'Lebih Betah' Berada di Kantor

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM, LEWOLEBA--Komisi III DPRD Lembata menggelar rapat kerja bersama manajemen RSUD Lewoleba, Senin 21 Juni 2021.

Rapat kerja yang membahas sejumlah persoalan strategis di rumah sakit plat merah tersebut tidak dihadiri oleh Direktur RSUD Lewoleba.

Hal ini menimbulkan tanda tanya para anggota komisi, di antaranya, Antonius Molan Leumara, Gabriel Raring, dan Gregorius Amo.

Saat itu yang mewakili Direktur RSUD Lewoleba adalah Yosep Elubala sebagai Pelaksana harian Dirut RSUD Lewoleba.

Baca juga: Begini Permintaan Komisi III DPRD Lembata Kepada Direktur RSUD Lewoleba

Yosep mengatakan Direktur RSUD Lewoleba sedang menjalankan tugas dinas yang tidak bisa diwakili.

Terlepas dari itu, Antonius Molan Leumara, Ketua Komisi III DPRD Lembata, berpesan kepada Yosep supaya menyampaikan kepada Direktur RSUD Lewoleba untuk 'lebih betah' berada di kantor mengingat banyaknya persoalan di rumah sakit.

Dia mencontohkan saat keluarga pasien Covid-19 yang meninggal melakukan protes beberapa hari lalu, Direktur RSUD Lewoleba masih berada di Sumba mengikuti silahturahmi Bupati Lembata di sana.

"Sampaikan direktur untuk lebih betah di rumah sakit. Ada apa apa kan nanti berhadapan dengan direktur," kata Anton.

Baca juga: Wings Air Terbang Perdana Dari Kupang ke Lewoleba, Buka Akses Udara ke Lembata

Di samping itu, Politisi Demokrat itu menyebutkan Direktur RSUD Lewoleba juga masuk dalam SK Panitia Liga 3 ETMC 2021 untuk bagian kesehatan.

Jadi, dia harap, dia tidak keluar daerah lagi dan fokus juga untuk persiapan kompetisi tersebut.

Insentif Nakes Belum Dibayar

Dalam rapat kerja itu, mencuat juga persoalan insentif tenaga kesehatan (nakes) yang menangani Covid-19 bulan Juni-Desember tahun 2020.

Baca juga: SMATER Don Bosko Lewoleba Pastikan Tetap Kawal Seleksi Siswa Masuk Perguruan Tinggi

Plh direktur RSUD Lewoleba, Yoseph Elubala berujar seluruh mekanisme administrasi sudah diserahkan kepada Dinas Kesehatan Lembata namun hingga saat ini belum juga terealisasi.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved