Kasus Positif Covid-19 Bertambah 12 di Kabupaten Sumba Timur

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru

POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- Kabupaten Sumba Timur bertambah  12 kasus positif Covid-19 pada Kamis 17 Juni 2021. Ke-12 kasus ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium secara PCR dan Rapid Antigen.

Informasi yang diperoleh Jumat 18 Juni 2021, hasil pemeriksaan PCR terhadap 50 sampel, terdapat 10 sampel yang positif dan 40 sampel negatif . Ke-10 kasus itu terdapat satu kasus lama dan sembilan kasus baru. 

Sementara pemeriksaan rapid antigen terhadap 132 sampel, ada tiga sampel yang positif dan 129 sampel negatif.
Penambahan 12 kasus positif itu berasal dari Kecamatan Kambera satu  kasus,  Kota Waingapu tiga  kasus dan Kecamatan Wulla Waijelu delapan kasus.

Total sampel yang diambil untuk diperiksa secara Polymerase Chain Reaction (PCR), Test Cepat Molekuler (TCM) dan juga rapid Antigen sebanyak 12.520 sampel.

Baca juga: Empat Anggota  Satlantas Polda NTT Keracunan Makan Bakso yang Diduga Mengandung Bahan Berformalin

Baca juga: Di Mabar Sepasang Sejoli Ditangkap Polisi Usai Posting Hasil Curian di FB,Ini Perkembangan Kasusnya

Dari jumlah sampel itu, 10.193 sampel negatif, 2.296 sampel terkonfirmasi positif dan 31 sampel belum ada hasil.
Pasien positif Covid-19 sampai sekarang berjumlah 1.553 orang, dengan rincian sebanyak 1.422 pasien dinyatakan sembuh, 50 pasien meninggal dunia dan 81 pasien masih dirawat.

Baca juga: Per Jenazah Dibayar Rp 525 Ribu Honor Pengusung Jenazah Telah Dibayarkan Pemerintah Kota Kupang

Baca juga: Perawat di Ende Berani Akui Lalai Hingga Terpapar Covid-19, Kapolres Dorong Jadi Duta Prokes

Ketua DPRD Sumba Timur, Ali Oemar Fadaq mengatakan, kasus Covid-19 di Sumba Timur saat ini masih berfluktuatif. Karena itu, pemerintah diminta mempercepat proses vaksinasi.

"Vaksinasi harus menjadi perhatian agar imun /herd immunity masyarakat terbentuk," kata Ali Fadaq. *)

Baca juga: Di NTT Warga Boti Tertangkap Basah Berbuat Cabul, Diamankan Polres TTS

Baca juga: Berbuat Cabul, Warga Boti - Kabupaten TTS Simeon Linokas Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara