PSU Pilkada Sabu Raijua, Demokrat NTT Instruksikan Pengurus dan Kader Dukung Rihi Heke-Yohanes Uly
PSU Pilkada Sabu Raijua, Partai Demokrat NTT Instruksikan Pengurus dan Kader Dukung Rihi Heke-Yohanes Uly
Penulis: Ryan Nong | Editor: Kanis Jehola
PSU Pilkada Sabu Raijua, Partai Demokrat NTT Instruksikan Pengurus dan Kader Dukung Rihi Heke-Yohanes Uly
POS-KUPANG.COM | KUPANG -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur menginstruksikan pengurus DPC dan kader di Sabu Raijua untuk mendukung pasangan calon bupati - wakil bupati nomor 1 Nikodemus N. Rihi Heke dan Yohanes Uli Kale dalam PSU Pilkada kabupaten itu.
Instruksi tersebut ditandatangani Ketua DPD I Partai Demokrat NTT, Jefirstson Riwu Kore dan sekretaris Ferdinandus Leu pada 16 Juni 2021.
Ferdinandus Leu kepada POS-KUPANG.COM menjelaskan DPD I Demokrat NTT menginstruksikan DPC Sabu Raijua mendukung pasangan calon bupati wakil bupati nomor 1.
Baca juga: Beli Sepeda Di Hypermart Murah! Diskon Hingga30% Hari ini Kamis 17 Juni 2021
Baca juga: Sedang Main Biliard, Warga Kombong-Sikka Dikeroyok Pakai Balok
Kepada Ketua DPC Partai Demokrat Sabu Raijua, DPD menginstruksikan untuk segera menggelar rapat koordinasi cabang khusus (Rakorcabsus) dengan melibatkan pengurus DPC, DPAC, DPRt, dan Fraksi Demokrat DPRD Sabu Raijua.
"Mengkoordinasikan seluruh jajaran pengurus, kader, anggota, simpatisan untuk memenangkan pasangan calon nomor urut 1," demikian Ferdy Leu.
Seluruh pengurus, kader, anggota dan simpatisan, jelas Ferdy Leu, wajib melaksanakan instruksi tersebut. Apabila ada Pengurus, Anggita atau kader yang tidak melaksanakan maka akan dikenakan sansksi.
Sebelumnya dan beritakan Partai Demokrat memantapkan pilihan untuk memberikan dukungan kepada pasangan Nikodemus Rihi Heke - Yohanes Uly dalam pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Kabupaten Sabu Raijua akan digelar 7 Juli 2021 mendatang.
Baca juga: Bupati Temukan Sepeda Motor Parkir di Toilet Kantor DPRD Ende
Baca juga: BREAKING NEWS : Diduga Keracunan Usai Makan Bakso, Empat Polisi di Kupang Dilarikan ke Rumah Sakit
Pernyataan dukungan tersebut diambil setelah dilakukan pertimbangan secara internal di tubuh DPD Partai Demokrat NTT.
Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT, Ferdy Leu menjelaskan, partainya mempunyai empat poin pertimbangan atas keputusan itu.
"Kita punya pertimbangan sebagai DPD Partai Demokrat NTT untuk mendukung Paslon Nomor Urut 1 dalam PSU Pilkada Sabu Raijua 2021," ujar Ferdy Leu melalui keterangan resmi kepada POS-KUPANG.COM, Kamis 17 Juni 2021.
Pertimbangan tersebut yakni pertama, paslon Nikodemus-Yohanes merupakan peraih suara terbanyak ke-2 (30%) pada pemungutan suara 9 Desember 2020 yang lalu.
Kedua, keputusan memberikan dukungan kepada paslon Nomor Urut 1 sama dengan Partai Demokrat menghargai atau menghormati pilihan 30% rakyat Sabu Raijua.
Ketiga, calon bupati pasangan tersebut adalah petahana (incumbent) yang sedikit-banyak telah berbuat untuk kemajuan Sabu Raijua.
Keempat, pasangan tersebut juga telah berkenan datang bersilaturahmi dan menyampaikan permohonan dukungan secara langsung kepada pimpinan DPD PD NTT.
Dalam Pilkada Sabu Raijua yang digelar 9 Desember 2021 lalu, Partai Demokrat mengusung pasangan Orient Riwu Kore dan Thobias Uly. Namun, pasangan yang telah memenangkan 48,3 persen suara atau 21.359 suara itu dibatalkan kemenangannya oleh MK.
Dalam perhitungan final KPU, calon petahana Nikodemus N Rihi Heke-Yohanis Yly Kale meraih 13.292 atau 30,1 persen, sementara pasangan nomor urut 3, Takem Irianto Radja Pono-Herman Hegi Radja meraih 9.569 suara atau 21,6 persen.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Sabu Raijua menyatakan siap menyelenggarakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah kabupaten itu.
Ketua KPU Sabu Raijua, Kirenius Padji kepada POS-KUPANG.COM mengaku pihaknya sedang merampungkan proses persiapan PSU Pilkada yang rencananya akan digelar pada 7 Juli 2021 mendatang.
"PSU Pilkada Sabu Raijua pada prinsipnya sudah siap," ujar Kirenius Padji saat dihubungi dari Kupang pada Senin, 14 Juni 2021 malam.
Bahkan kata Padji, pihak penyelenggara telah memilih panitia ad hoc dan sedang mempersiapkan evaluasi terhadap KPPS yang ada. Sementara itu, logistik PSU juga diakuinya sedang dalam perjalanan ke Sabu Raijua.
Ia menjelaskan, logistik yang dimaksud dalam perjalanan hanyalah surat suara. Sementara itu, logistik lainnya telah siap di Sabu Raijua.
Keputusan penyelenggaraan PSU pada 7 Juli itu kata Padji dikeluarkan pada Rabu 21 April 2021 lalu. Keputusan itu menindaklanjuti putusan Mahkamah Konstitusi RI yang diajukan oleh pasangan calon nomor urut 3 yakni Takem Radja Pono dan Herman Hegi Radja Haba.
MK dalam keputusan tersebut telah membatalkan kemenangan pasangan nomor urut 02 Orient Patriot Riwu Kore dan Thobias Uly Orient Patriot karena Orient terbukti masih merupakan warga negara Amerika Serikat (AS). (Laporan Wartawan POS-KUPANG. COM, Ryan Nong)