Dinas PKO Kabupaten TTU Gelar Pelatihan Menjahit Tingkat Mahir Bagi Kaum Muda

Dinas PKO Kabupaten TTU gelar pelatihan menjahit tingkat mahir bagi para kaum muda

Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Dokumentasi INFOKOM TTU
Pose bersama kegiatan pelatihan menjahit tingkat mahir, Senin, 14/06/2021. 

POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU- Pemerintah Daerah Kabupaten Timor Tengah Utara ( Pemda TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT) melalui Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga ( Dinas PKO) menggelar pelatihan tingkat mahir menjahit bagi kaum muda Kabupaten TTU tahun 2021.

Kegiatan ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kreatifitas dan potensi kaum muda di Kabupaten Timor Tengah Utara.

Pelatihan tingkat Mahir Menjahit tahun 2021 ini, terlaksana berkat kerjasama Bidang olahraga dan kepemudaan, Dinas PKO Kabupaten TTU dan dua Lembaga Pelatihan Menjahit (LPM) Feto Mone yang bernaung di bawah Yabiku NTT dan Lembaga Pelatihan Menjahit (LPM) Pah Timor.

Baca juga: Indomaret Hari Ini 15 Juni 2021 Beli2 Dapat3 : Kacang Dua Kelinci Bintang dan Kuaci Rebo Green Tea 

Baca juga: Dua Siswa Calon Paskibraka Asal Kota Kupang Lulus ke Tingkat Nasional

Hadir dalam kegiatan ini, Asisten III Administrasi Umum Setda, Drs. Raymundus Thall, ketua tim penggerak PKK Kabupaten TTU, Dra. Elfira B Ogom, Ptl Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga TTU, Yosef Luiz Mokos, Direktris Yayasan Amnau Bife Kuan (YABIKU) NTT, Kepala bidang kepemudaan dan olahraga Dinas PKO, Guido Valadares.

Bupati TTU, Drs. Juandi David dalam sambutan yang dibacakan Asisten III Setda TTU, Raymundus Thall mengatakan, pemerintah melalui program pengembangan kepemudaan dan olahraga dan program lainnya berupaya mendorong perkembangan kualitas kaum di TTU dengan menciptakan berbagai wadah untuk pengembangan kreatifitas.

Baca juga: ETMC di Lembata, Bupati Robby : Kami Siapkan Anggaran Rp 362 Juta Persami

Baca juga: Siaran Langsung Portugal Vs Hungaria Euro 2020 Malam Ini Live RCTI, Cristiano Ronaldo Bermain?

"Mereka perlu wadah dan butuh dukungan dari pemerintah daerah sehingga mereka bukan hanya sebatas memiliki pengetahuan menjahit tetapi mampu menciptakan lapangan kerja sendiri. Karena melalui keterampilan menjahit anak-anak muda dapat membangun usaha dan mendapatkan sumber pendapatan bagi dirinya dan keluarga," jelasnya.

Menurut Juandi, pelatihan dalam upaya meningkatkan kreatifitas kaum muda ini akan efektif dan efisien jika ada komunikasi yang baik antar sektor atau dinas terkait.

Pelatihan dan pendampingan, ucap Juandi, semestinya dilaksanakan secara berkesinambungan agar membawa dampak yang baik bagi para peserta.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten TTU, Dra. Elfira B Ogom kepada wartawan menerangkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan pelatihan tingkat mahir menjahit bagi kader muda di TTU.

Elfira mengakui bahwa, kaum muda di Kabupaten TTU memiliki banyak potensi. Namun potensi tersebut belum mendapat dukungan penuh dari pemerintah. Oleh karena itu, pihaknya membangun komunikasi dengan Pemda TTU untuk mendukung kegiatan ini hingga para peserta bisa mandiri dalam menjalankan usaha.

Sebagai salah satu bentuk dukungan terhadap kegiatan tersebut, Elfira berencana akan mengajukan surat permohonan kepada pemerintah untuk memanfaatkan Kantor Kearsipan yang terletak di samping rumah jabatan Bupati sebagai tempat pelatihan pengembangan potensi dan kreatifitas para pemuda dan pemudi di TTU.

"Saya akan buat surat permohonan terkait pemanfaatan kantor Kearsipan agar bisa digunakan untuk pengembangan usaha produktifitas di sana. Mungkin kami fasilitas dengan menyiapkan kain untuk mereka menjahit," tutupnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved