Kampus Politani Kupang Bangunkan Lahan Tidur Panti Asuhan Bhakti Luhur Baumata

aset berharga seperti beberapa lahan yang bagus, namun belum dapat mengelolanya karena keterbatasan pengetahuan

Penulis: Ray Rebon | Editor: Rosalina Woso
POS KUPANG.COM/RAY REBON
Proses pengerjaan mengelola lahan kering milik Panti Asuhan Bhakti Luhur Baumata oleh dosen-dosen dan para mahasiswa dari Kampus Politani Kupang, Sabtu 12 Juni 2021. 

Bentuk Pengabdian Masyarakat, Kampus Politani Kupang Bangunkan Lahan Tidur Panti Asuhan Bhakti Luhur Baumata

POS-KUPANG.COM | KUPANG--Kampus Politeknik Pertanian Negeri Kupang  melaksanakan kegiatan program kegiatan kemitraan pengabdian terhadap masyarakat dengan membangunkan lahan tidur milik Panti Asuhan Bhakti Luhur Baumata, Kabupaten Kupang.

Kegiatan ini dibuka dengan doa bersama yang dihadiri oleh Pimpinan Panti Asuhan, Sr. Rince, Wadir IV, Melinda Moata, Ketua Prodi MPLK, Antonius Jehemat, Kabid Publikasi Ilmia, Basri Yadi serta beberapa dosen,sejumlah mahasiswa dan anak-anak panti, Sabtu 12 Juni 2021.

Dalam kesempatan itu, Antonius Jehemat selaku koordinator kegiatan menyampaikan komunitas Panti Asuhan Bhakti Luhur harus banyak mendapat perhatian dari komponen masyarakat, karena masuk dalam kelompok yang terdampak badai seroja.

Selain itu, kata dia panti asuhan ini memiliki aset berharga seperti beberapa lahan yang bagus, namun belum dapat mengelolanya karena keterbatasan pengetahuan, SDM maupun teknologi.

Baca juga: Kampus Politeknik dan Politani Kupang MoU Dengan Biro Umum Pemprov NTT

Oleh sebab itu, menurut dia pihaknya ingin mentransfer pengetahun yang dimiliki untuk membantu pengurus panti dalam memenuhi kebutuhan hidup panti dengan cara memanfaatkan lahan tertidur ini.

"Tujuan utama kami melaksanakan kegiatan pengabdian ini, agar semua orang di panti dapat meniru dalam memberdayakan anak-anak panti maupun pengurus ke depan," kata dia

Dia mengakui awal menjalankan kegiatan ini adalah latar belakang dan keadaan komunitas panti, karena sebagain anak-anak panti yang autis dan sebagiannya lagi masi anak-anak.

Namun kegiatan pengabdian ini berkelanjutan, sehingga dirinya maupun pihak kampus politani akan selalu mendampingi maupun memberdayakan komunitas panti ini kedepan.

Baca juga: Pasca Bencana di NTT, Kampus Politani Kupang Tetap Gelar Tes Ujian UTBK

Dikatakannya, ada beberapa komuditi yang berlakukan dilahan panti ini seperti, komuditi sayuran, ternak dan ikan.

Selain itu, untuk tekhnologi yang dipakai adalah hidroponik, akuaponik dan pola tanam untuk jenis lahan kering.

"Semua jenis kegiatan ini kami lakukan diatas lahan seluas setengah hektar," ujar dia

Menurut dia, sebenarnya lahan milik panti ini luas, namun pihaknya gunakan sebagian saja sebagai contoh untuk dikembangkan selanjutnya oleh pihak panti.

Dia menambahkan kegiatan ini masuk dalam program kampus dalam pelaksanaan evaluasi pra kegiatan dan post kegiatan, karena hasil akhir dari penerapan tekhnologi diukur.

"Kami akan melakukan pendampingan sampai di bulan September 2021, namun permintaan dari pihak panti untuk pendampingannya berkelanjutan," tambah dia

Kabid Publikasi Ilmia, Basri Yadi mengatakan dari pihak Pusat Penelitian Pengabdian Masyarakat (P3M) kampus mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini.

Menurut dia, kegiatan ini adalah salah satu bentuk tri dharma di perguruan tinggi. Jadi di Kampus Politani selain pendidikan dan pengajaran, penilitan serta pengabdian di masyarakat.

Dia melanjutkan, kegiatan ini pun bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat, khususnya di komunitas panti asuhan bhakti luhur baumata.

Proses pengerjaan mengelola lahan kering milik Panti Asuhan Bhakti Luhur Baumata oleh dosen-dosen dan para mahasiswa dari Kampus Politani Kupang, Sabtu 12 Juni 2021.
Proses pengerjaan mengelola lahan kering milik Panti Asuhan Bhakti Luhur Baumata oleh dosen-dosen dan para mahasiswa dari Kampus Politani Kupang, Sabtu 12 Juni 2021. (POS KUPANG.COM/RAY REBON)

Pihaknya juga mendukung kegiatan ini dalam bentuk pendanaan yang berasal dari kampus politani kepada setiap program studi yang wajib melaksanakan program kemitraan masyarakat setiap tahun di berbagai kelompok tani dalam mentransfer pengetahuan maupun teknologi.

Selain itu, Wadir IV Kampus Politani, Melinda Moata yang hadir menyampaikan pada dasarnya institusi mendukung program tersebut karena sebagai salah satu indikator kinerja yang dilihat dari kemenristek diksi bahwa jumlah kerjasama yang dilakukan dengan mitra baik itu dalam bidang pendidikan, penelitian maupun pengabdian.

Menurut dia, hasil kegiatan ini sudah berlangsung lama, baik dari pusat penelitian sebelumnya maupun penilitian tahun ini.

Menurut Melinda, hingga saat ini belum ada surat kesepahaman atau MoU, maka dri pihak institusi kerjasama meminta supaya pihak jurusan dan panti asuhan agar kegiatan ini dilegalkan secara MoU.

Pimpinan Panti Asuhan Bhakti Luhur Baumata, Suster Regina mengucapkan terimakasinya kepada pihak kampus politani negeri kupang karena telah peduli terhadap panti dengan memberikan pengetahuan sekaligus memberdayakan lahan yang belum difungsikan.

Selain itu, menurut Sr. Rince, pihaknya sangat senang dengan kegiatan ini karena sangat bermanfaat bagi proses penanaman lahan selanjutnya, bukan saja pola tanaman langsung dilahan kering, melainkan secara hidroponik maupu  akuaponik.

"Dengan kehadiran para dosen dan mahasiswa dari kampus politani ini, sangat membantu pihak panti, supaya anak-anak panti dari sekatang belajar hingga kedepan dapat mandiri dalam memberdayakan lahan-lahan maupun tanaman hidroponik," ungka dia.(Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ray Rebon)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved