Rektor UNIMOR : Sudah 8771 Sarjana Dilahirkan dari Lembaga Pendidikan Ini
Wisudawan/wisudawati ini tersebar di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur maupun di seluruh pelosok Indonesia.
Penulis: Dionisius Rebon | Editor: Rosalina Woso
Rektor Unimor : Sudah 8771 Sarjana Dilahirkan dari Lembaga Pendidikan Ini
POS-KUPANG.COM | KEFAMENANU-- Rektor Universitas Timor, Dr. Ir. Stefanus Sio, M. P mengatakan, sejak menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) maupun sudah Menjadi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Universitas Timor telah melantik 8771 orang wisudawan/wisudawati menjadi Sarjana yang berkualitas.
Hal ini disampaikan orang nomor satu di Universitas Timor ini dalam sambutan pelantikan wisudawan/wisudawati menjadi Sarjana Strata Satu (S 1) Tahap 1 tahun 2021 di Student Center UNIMOR, Jumat, 11 Juni 2021.
Menurutnya, Wisudawan/wisudawati ini tersebar di seluruh Provinsi Nusa Tenggara Timur maupun di seluruh pelosok Indonesia.
Baca juga: Dosen Unimor dan Mata Garuda NTT Bersinergi Mengurangi Dampak Penularan Covid-19 di Eban, Simak!
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan kepercayaan kepada Universitas Timor sehingga pada hari ini 242 orang wisudawan/wisudawati dapat dilantik menjadi Sarjana yang memiliki pengetahuan dan kompeten dalam bidangnya masing-masing.
"Dan pada hari ini, melalui rapat senat terbuka Universitas Timor secara resmi 243 orang kembali ke masyarakat," ujarnya.
Universitas Timor, lanjut Stefanus, pada hari ini telah mengakhiri tugas akademik untuk peserta wisudawan/wisudawati tahap 1 angkatan ke 20 tahun 2021.
Ia berharap, dengan dikembalikan kepada masyarakat hendaknya wisudawan/wisudawati dapat mengimplementasikan segala ilmu yang diterima di Almamater, sehingga, dapat menghidupkan diri sendiri, keluarga dan sesama.
Baca juga: Dosen Unimor dan Mata Garuda NTT Bersinergi Mengurangi Dampak Penularan Covid-19 di Eban
Stefanus juga berpesan agar semua pengetahuan yang diperoleh di Universitas Timor dapat dimanfaatkan untuk peningkatan kinerja baik dalam peningkatan perubahan di pemerintahan maupun di tengah masyarakat.
Bagi para wisudawan/wisudawati yang belum memperoleh kesempatan kerja di lembaga tertentu juga dihimbau untuk menciptakan lapangan kerja demi membuka lowongan kerja untuk orang lain. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Dionisius Rebon)