Utang BUMN Tembus Ribuan Triliun, Stafsus Erick Thohir, Arya Sinulingga Sebut Masih Aman, Koq Bisa?
Utang BUMN tembus ribuan triliun, Stafsus Erick Thohir, Arya Sinulingga sebut masih aman, koq bisa?
Utang BUMN Tembus Ribuan Triliun, Stafsus Erick Thohir, Arya Sinulingga Sebut Masih Aman, Koq Bisa?
POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Sebuah kabar mengejutkan terkait kondisi BUMN saat ini. Disebutkan, utang BUMN saat ini sudah mencapai Rp 5000 triliun.
Kabar itu disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga, Kamis 10 Juni 2021.
Namun Stafsus Erick Thohir, Arya Sinulingga menyebut kondisi tersebut masih aman.
Ia menjelaskan utang tersebut terbagi menjadi dua macam, yakni utang pendanaan dan utang non-pendanaan.
Utang pendanaan, dicontohkan Arya, seperti penerbitan obligasi (surat utang) dan sebagainya.
Baca juga: Utang Rp 70 Triliun, Tunggak Gaji Karyawan Rp 328 Miliar, Begini Kondisi Garuda Indonesia Saat Ini
Baca juga: Garuda Indonesia Terancam Bangkrut, Hutang Tembus Rp 70 Triliun , Terkuak Biang Kerok Utang Garuda
Utang jenis tersebut di BUMN tercatat sekitar Rp2.000 triliun.
“Sekarang utang kita itu ada dua jenis. Sekarang ini banyak orang menggabungkan antara utang pendanaan yang ada bunga dan sebagainya, dengan utang non pendanaan,” jelas Arya dalam acara bincang-bincang bersama Partai Gelora, Kamis (10/6/2021).
“Utang pendanaan kita itu sekitar Rp2.000 triliun. Artinya itu surat utang atau yang ada bunganya,” sambungnya.
Sementara itu untuk utang non-pendanaan di BUMN tercatat berkisar Rp3.100 triliun.
Arya menjelaskan, utang non-pendanaan seperti uang para nasabah yang disimpan di perbankan yang tergabung di Himpunan Bank Milik Negara atau Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BTN).
“Kita juga punya utang non-pendanaan.Kalau dilihat ada Rp3.100 triliun,” ujar Arya.
“Nah ini yang sering digabungkan. Contohnya, orang menyimpan uang di bank. Kalau orang menyimpan uang di bank ya itu sudah pasti (termasuk) utang perbankan,” tegasnya.
Baca juga: Bukan Garuda, Ini BUMN dengan Hutang Fantastis, Rp 500 Triliun! Ini Langkah Diambil Erick Thohir
Baca juga: Tak Mau Disalahkan,Yenny Wahid Ngaku Saat Jadi Komisaris Utang Garuda Indonesia Sudah Rp 20 Triliun
Namun sampai dengan sejauh ini, Arya memastikan bahwa kondisi utang BUMN masih tergolong aman.
Karena Debt to Equity (rasio utang terhadap ekuitas/DER) masih di bawah angka kewajaran. Diketahui rasio utang berada pada posisi 0,7 persen, atau di bawah 1 persen.