Garuda Indonesia Merugi

Utang Rp 70 Triliun, Tunggak Gaji Karyawan Rp 328 Miliar, Begini Kondisi Garuda Indonesia Saat Ini

Utang Rp 70 Triliun, tunggak Gaji Karyawan Rp 328 Miliar, begini kondisi Garuda Indonesia saat ini

Editor: Adiana Ahmad
Dok.Garuda Indonesia
Pesawat Garuda Indonesia. Utang Rp 70 Triliun, Tunggak Gaji Karyawan Rp 328 Miliar, Begini Kondisi Garuda ndonesia Saat Ini 

Utang Rp 70 Triliun, Tunggak Gaji Karyawan Rp 328 Miliar, Begini Kondisi Garuda ndonesia Saat Ini

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk kini terancam bangkrut. Bagaimana tidak, utang perusahaan penerbangan plat merah itu tercatat sudah mencapai Rp 70 triliun. Sementara tunggakan gaji karyawan capai Rp 328 miliar.

Dengan kondisi seperti itu, Garuda Indonesia saat ini terancam gulung tikar.

Tunggakan gaji karyawan itu baru terhitung sampai Desember 2020 lalu.

Tunggakan itu terjadi akibat penundaan pembayaran gaji yang dilakukan manajemen dalam rangka efisiensi.

”Sebagai respons terhadap tekanan kinerja imbas situasi pandemi, terhitung dari April hingga November 2020, perseroan telah melakukan penundaan pembayaran penghasilan pada 2020," tulis manajemen Garuda dalam keterbukaan informasi seperti dikutip, Kamis (10/6/2021).

Baca juga: Garuda Indonesia Terancam Bangkrut, Hutang Tembus Rp 70 Triliun , Terkuak Biang Kerok Utang Garuda

Baca juga: Tak Mau Disalahkan,Yenny Wahid Ngaku Saat Jadi Komisaris Utang Garuda Indonesia Sudah Rp 20 Triliun

Tunggakan gaji tersebut terjadi mulai dari level direksi dan komisaris hingga staf. Manajemen Garuda merinci untuk direksi dan komisaris, penundaan pembayaran gaji dilakukan sebesar 50 persen setiap bulannya.

Kemudian untuk vice president, captain, first office, dan flight service manager sebesar 30 persen. Untuk level senior manager, penundaan pembayaran gaji diberlakukan sebesar 25 persen. Sementara untuk flight attendant, expert dan manager sebesar 20 persen.

Terakhir untuk penundaan gaji duty manager dan supervisor sebesar 15 persen. Sedangkan staff (analyst, officer atau setara) dan siswa, penundaan pembayaran gaji yang dilakukan sebesar 10 persen.

”Estimasi dari jumlah tunjangan gaji yang saat ini ditunda atau belum dibayarkan per 31 Desember adalah sebesar US$23 Juta," jelas manajemen.

Selain menunda pembayaran gaji, langkah lain yang dilakukan perseroan dalam rangka efisiensi keuangan antara lain penyelesaian kontrak dipercepat untuk pegawai dengan status kontrak/PKWT.

Kemudian perseroan juga melakukan program pensiun dipercepat kepada karyawan dengan kriteria pendaftar 45 tahun ke atas yang dilaksanakan pada 2020.

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia meluncurkan livery khusus dalam rangka mendukung program vaksinasi Covid-19 nasional, Jumat (15/1/2021). 
Desain livery tersebut terpasang pada armada B737-800NG yang nantinya akan melayani berbagai rute penerbangan penerbangan domestik.

Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia meluncurkan livery khusus dalam rangka mendukung program vaksinasi Covid-19 nasional, Jumat (15/1/2021). Desain livery tersebut terpasang pada armada B737-800NG yang nantinya akan melayani berbagai rute penerbangan penerbangan domestik. (Garuda Indonesia)

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved