Bukan Garuda, Ini BUMN dengan Hutang Fantastis, Rp 500 Triliun! Ini Langkah Diambil Erick Thohir
Bukan Garuda, ini BUMN dengan hutang fantastis, Rp 500 Triliun! Ini langkah diambil Erick Thohir
Bukan Garuda, Ini BUMN dengan Hutang Fantastis, Rp 500 Triliun! Ini Langkah Diambil Erick Thohir
POS-KUPANG.COM - PT Garuda Indonesia sedang menjadi sorotan saat ini. Perusahaan penerbangan plat merah itu terancam bangkrut dengan hutang puluhan triliunan rupiah.
Ternyata bukan Garuda Indonesia, BUMN dengan hutang terbesar.
Ini BUMN dengan hutang fantastis. Nilai hutannya mencapai Rp 500 triliun.
BUMN tersebut yakni PT PLN ( Persero).
Hutang PLN itu diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Erick Thohir menyebut, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) memiliki hutang capai Rp 500 Triliun.
Karena itu, pihaknya kini terus melakukan upaya untuk memperbaiki kondisi keuangan PLN.
Baca juga: Cuma Pria Ini yang Berani Tolak Tawaran Jokowi Jadi Menteri, Kini Kritik Keras Erick Thohir, Siapa?
Baca juga: Ditunjuk Erick Thohir Jadi Komut PT KAI, KH Said Aqil Siradj Dikritik, Didesak Mundur, Kok Bisa?
Adapun satu langkah yang diambil BUMN, yakni dengan meminta PLN memotong belanja modal (capital expenditure/capex) sampai 50 persen.
"PLN itu hutangnya Rp 500 triliun, tidak ada jalan kalau tidak segera disehatkan."
"Salah satunya, itu kenapa sejak awal kami meminta capex PLN ditekan sampai 50 persen," ucap Erick dalam rapatnya dengan Komisi VI DPR RI, dikutip dari YouTube DPR RI, Kamis (4/6/2021).
Dikatakannya, sekarang PLN sudah berhasil menekan capex hingga 24 persen sebagai upaya memperbaiki keuangan PLN lebih sehat.
Lanjutnya, BUMN juga meminta PLN untuk melakukan negosiasi ulang dengan pihak pemberi pinjaman agar bisa mendapat bunga yang lebih rendah.
"Alhamdulillah dari PLN sendiri sudah tercapai negosiasi Rp 30 triliun," tambahnya.
Tak hanya itu, kata Erick, pihaknya meminta PLN untuk menegosiasi pembelian listrik take or pay senilai Rp 60 Triliun.