Perahu Terbalik di Sumba Timur : Posal Waingapu dan Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian Korban
Perahu Terbalik di Sumba Timur -- Posal Waingapu dan Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Perahu Terbalik di Sumba Timur -- Posal Waingapu dan Tim SAR Gabungan Lakukan Pencarian
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/WAINGAPU -- Lanal Pulau Rote - Posal Waingapu melaksankaan kegiatan operasi SAR gabungan pencarian terbaliknya kapal nelayan yang diterjang ombak pada saat memancing di wilayah perairan Tanjung Batu Moudolung, Desa Hambapraing, Kecamatan Haharu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi NTT, Sabtu 5 Juni 2021.
Komandan Posal Waingapu, Letda Laut. (P) Siswanto, Jumat 11 Juni 2021 mengatakan, sesuai keterangan yang didapat, pada hari Sabtu tanggal 5 Juni 2021 pukul 22.00 Wita kapal nelayan dengan muatan 13 orang terbalik di terjang ombak di perairan Tanjung Batu Moudolung, Kabupaten Sumba Timur.
Dimana 12 orang selamat dan satu orang hilang belum ditemukan sampai saat ini.
Menurut Siswanto, pencarian itu dilakukan Tim SAR gabungan terdiri dari Pos SAR Waingapu, Pos AL Waingapu, Polair Sumba, Tagana Kabupaten Sumba Timur, keluarga korban dan masyarakat.
"Pencarian terbagi dalam dua unsur pencarian, yaitu unsur laut dan unsur darat," kata Siswanto.
Dijelaskan, pelaksanakan pencarian di wilayah peraiaran Tanjung Batu Moudolung menggunakan perahu karet Basarnas dan menyisir sekitar perairan Tanjung Batu.
Terkait pencarian, Siswanto mengakui, kegiatan SAR masih terus berlangsung sampai dengan batas waktu yang telah ditentukan oleh Pos SAR Waingapu.
Baca juga: Info Sport : Tim Garuda Waspadai Ali Mabkhout, Striker Buas UEA Incar Kemenangan Timnas Indonesia
Baca juga: Letakan Batu Pertama Pembangunan BTS 4G POI, Bupati Hery Sampaikan Apresiasi Untuk Kemenkominfo RI
Pantauan POS-KUPANG.COM, Kamis 10 Juni 2021 petang, proses pencarian tidak lagi dilakukan di perairan Tanjung Batu dan Mananga Marapu.
Ada beberapa penyelam yang ditemui mengatakan, mereka sudah melakukan pencarian sejak pagi hingga sore namun belum ditemukan sehingga mereka berpindah lokasi pencarian.
"Ada beberapa penyelam kita kerahkan untuk mencari, termasuk penyelam asal Kabupaten Alor namun belum berhasil. Hari ini kita pindah ke perairan Puru Kambera," ujar Mad selaku koordinator penyelam.
Untuk diketahui, pencarian yang dilakukan tim SAR gabungan selama lima hari belum membuahkan hasil.
Dari ke-13 orang, masih satu orang yang belum ditemukan, yakni Adi Assegaf.
