Komda Lansia NTT: Saling Tolong Sesama Lansia Pasca Bencana Seroja Hantam NTT
Komda Lansia NTT: Saling Tolong Sesama Lansia Pasca Bencana Seroja Hantam NTT
Komda Lansia NTT: Saling Tolong Sesama Lansia Pasca Bencana Seroja Hantam NTT
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Bencana badai siklon Seroja yang menghantam NTT awal April 2021 lalu memantik semangat gotong royong untuk membantu sesama terus menyala di tengah masyarakat.
Kali ini, sesama orang tua yang terkategori sebagai Lanjut Usia (Lansia) saling menolong, melengkapi kebutuhan pasca diguyur badai mengerikan ini.
Bertempat di kelurahan Manutapen, Kecamatan Alak Kota Kupang, aksi saling tolong ini dilakukan Komisi Daerah Lanjut Usia ( Komda Lansia) Provinsi NTT bertemakan Peduli Terhadap Lanjut Usia Diluar Panti Yang Terdampak Badai Siklon Seroja.
Baca juga: Gubernur Kaltara Zainal Paliwang Antar Langsung Bantuan Bencana dari Seluruh ASN ke Gubernur NTT
Baca juga: Polres Sumba Timur Akan Bubarkan Jika ada Nobar Piala Eropa
Sekretaris Komda Lansia Provinsi NTT Drs. Vincensius S. Medi Sera, M.Si, menjelaskan bantuan ini khususkan bagi lansia yang tergolong korban paling parah dan juga diluar lansia para pensiunan.
"Ini diluar lansia yang penisunan punya gaji murni. Ini kasih mereka yang kerja di kebun, pemulung, tukang, yang gajinya tidak tetap. Meski bantuan ini sedikit saja, kita bagi untuk semua," ujarnya, Jumat, 11 Juni 2021 di kantor kelurahan Manutapen.
Dia menyebut, total bantuan sebanyak 150 paket sembako yang disiapkan akan disalurkan di empat titik yakni Kelurahan Nunhila, Kelurahan Benilaka, Kelurahan Manutapen, dan Kelurahan Kolhua.
Khusus hari ini, kata dia, 45 lansia di Kelurahan Manutapen menerima bantuan sembako dari komda Lansia provinsi NTT. Dia berharap bantuan ini dapat mengurangi beban sesama lansia yang terkena dampak akibat badai Seroja ini.
Baca juga: Bupati Sunur: Relokasi Tahap Pertama Disediakan 700 Unit Rumah
Baca juga: Bupati Sumba Barat Tegaskan Tertibkan Seluruh Aset Daerah
"Total lansia di Kota Kupang itu sekitar 31 ribu lebih, kita harap Pemerintah Kota juga bisa bantu," sebutnya.
Bencana Seroja dan pandemi covid-19, lanutnya, membuat kegiatan rutin lansia seperti pemeriksaan kesehatan gratis, jalan sehat dan senam harus dihentikan sementara agar mengurangi kerumunan.
Lurah Manutapen, Yan Banunaek mengaku turut berbahagia dan berterima kasih kepada komda Lansia NTT yang telah menyalurkan bantuan ke lansia di kelurahan Manutapen.
Yan mengatakan, bantuan harusnya diprioritaskan bagi kelompok rentan seperti lansia. Hadirnya bantuan ini, menurutnya sangat membantu, apa lagi bantuan merupakan aksi dari sesama lansia yang tentunya hal ini juga sebagai upaya saling menyemangati antar lansia.
Isha Katarina Tanof (73) mengaku bantuan sesama lansia ini merupakan pertama kali diterima dirinya. Isha yang kesehariannya sebagai seoang lansia yang hanya berdiam diri di rumah, menyebut para lansia agar bisa saling mengisi dan membantu ditengah bencana ini.
"Kalau sudah tidak ada covid lagi, bisa senam-senam, Seperti sebelumnya. Bantuan ini juga kami sangat berterima kasih," kata Isha yang sedang meninjing paket bantuan sembakonya dihalaman kantor lurah Manutapen.
Diketahui, bantuan bagi lansia ini, pihak Komda Lansia NTT bekerja sama dengan PKK provinsi NTT yang dihadiri Ratna Luna, dan PKK Kelurahan Manutapen untuk memudahkan proses penyaluran.