Amerika Akan Hancurkan China dengan Bom Nuklir Bila Negeri Tirai Bambu Berani Lakukan iniPada Taiwan

Bahkan kini Amerika sudah siapkan senjata khusus untuk langsung menghantam China bila negara Tirai Bambu itu berani macam-macam dengan Amerika

Editor: Alfred Dama
TribunJambi.com
ilustrasi bom nuklir dan dampak dari ledakannya 

POS KUPANG.COM -- Amerika Serikat dan China sama-sama memiliki senjata nuklir yang siap ditembakan kapan saja

Bahkan kini Amerika sudah siapkan senjata khusus untuk langsung menghantam China bila negara Tirai Bambu itu berani macam-macam dengan Amerika

Setelah Partai Komunis Mao Zedong mengambil alih kekuasaan di China daratan pada tahun 1949, pemerintah Nasionalis melarikan diri ke Taiwan dan didukung oleh AS.

Beijing memandang pulau itu sebagai bagian dari wilayahnya, dan kedua belah pihak bentrok terus menerus selama bertahun-tahun.

Konflik yang paling dekat terjadi antara AS dan China adalah selama krisis Selat Taiwan pada tahun 1958 ketika Republik Rakyat China menembakkan artileri di pulau-pulau terpencil Taipei

Tetapi para perencana militer di Washington khawatir keadaan bisa memanas dan mendorong Gedung Putih untuk mempersiapkan rencana penggunaan senjata nuklir.

Baca juga: Tentara Amerika Sudah Siaga di Taiwan,Skenario Perang Dicoba, Pertempuran Lawan China di Depan Mata

Baca juga: China Tak Gertak Sambal, Buktikan Ancamannya, Persispan Sebut Taiwan , Xi Jinping Kirim Kapal Perang

Baca juga: Pantas Saja China Ngotot Invasi Taiwan, Ternyata Taiwan Simpan Barang Paling Berharga Ini, Apa?

Baca juga: Beijing Percaya Diri Sebut Amerika Serikat Akan Kalah Memperebutkan Taiwan, Siap Perang di LCS?

Dilansir dari Express, Rabu (2/6/2021), dokumen studi tahun 1966 yang mengungkapkan seberapa dekat dunia dengan perang nuklir digali oleh Daniel Ellsberg

Dia adalah orang yang juga membocorkan Pentagon Papers 50 tahun lalu dalam upaya untuk mengakhiri Perang Vietnam.

Penulis Branko Marcetic mengatakan bahwa mereka membuktikan bahwa AS “secara serius mempertimbangkan” untuk membom China.

Dia menambahkan: "Dokumen tersebut menunjukkan bahwa petinggi pemerintah AS membuat rencana bersama untuk menjatuhkan bom nuklir ke China jika China mencoba mengambil Taiwan."

Menurut dokumen tersebut, beberapa pejabat Departemen Pertahanan dan Luar Negeri AS khawatir hilangnya pulau-pulau terpencil pada tahun 1958 dapat menyebabkan "pengambilalihan komunis China atas Taiwan."

Jika terjadi serangan udara dan laut di pulau-pulau itu, Jenderal Angkatan Udara AS Nathan Twining mengatakan AS harus menggunakan senjata nuklir.

Jika ini tidak berhasil, studi tersebut menyatakan "AS tidak akan memiliki alternatif selain melakukan serangan nuklir jauh ke China sejauh utara hingga Shanghai".

Menurut dokumen tersebut, Ketua Kepala Gabungan mengakui bahwa tindakan itu pasti akan dibalas dengan serangan nuklir terhadap Taiwan dan pangkalan militer AS di Okinawa di Jepang.

Tetapi laporan itu tidak mengatakan dari mana pembalasan nuklir akan berasal, karena China tidak memiliki senjata nuklir pada saat itu.

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved