Public Service Pos Kupang
Kenapa Keracunan Makanan Sering Terjadi
Beberapa waktu lalu kita sering sekali membaca berita Warga NTT keracunan makanan
POS-KUPANG.COM - Beberapa waktu lalu kita sering sekali membaca berita Warga NTT keracunan makanan. Beberapa kali berita keracunan terjadi di Kabupaten Timor Tengah Selatan ( Kabupaten TTS). Namun ternyata hal yang sama juga terjadi di beberapa daerah di NTT seperti di Kabupaten Manggarai Timur (Matim).
Kasus keracunan yang baru terjadi di Manggarai Timur itu menyedot perhatian dari berbagai kalangan. Namun, tentunya kasus tersebut tidak hanya sekadar menimbulkan keprihatinan belaka, tetapi perlu diupayakan untuk mencegah agar kasus tersebut tidak kembali terjadi.
Kami ingin mengetahui, apa saja yang sudah dilakukan untuk mencegah hal tersebut. Selain itu apa yang harus dilakukan masyarakat agar kasus yang sama tidak terus berulang.
Baca juga: Habis Keguguran, Aurel Hermansyah Rutin ke Dokter Kandungan, Krisdayanti Beri Pengawasan Ekstra
Baca juga: Euro 2020 Bakal Lahirkan Bintang-bintang Muda Potensial, Berusia 17-21 Tahun
Kami sangat berharap adanya penjelasan dari pihak Balai Pengawasan Obat dan Makanan (POM) agar kasus tersebut tidak kembali berulang.
Terimakasih
Ambros
Warga Matim
Tanggapan
Warga Harus Konsumsi Pangan Segar
Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas dapat diwujudkan dengan cara menyediakan pangan yang aman, bermutu dan bergizi untuk dikonsumsi.
Pangan yang dikonsumsi dapat berupa pangan segar, pangan siap saji maupun pangan olahan. Pangan segar meliputi buah, sayur dan daging segar yang tersedia di pasar.
Untuk pangan siap saji adalah pangan yang dibuat dan disajikan langsung oleh penjual dihadapan pembeli. Sedangkan untuk pangan olahan yang beredar saat ini dihasilkan oleh produsen pangan di antaranya industri rumah tangga pangan, jasa boga maupun perusahaan pangan lainnya.
Baca juga: Urgensi Utang untuk Siapa?
Baca juga: Promo Alfamart Terbaru Rabu 9 Juni 2021, Ada Diskon 30%, Popok Bayi Diskon 25%
Keamanan dan mutu produk pangan tidak hanya tanggung jawab pemerintah tetapi juga bekerja sama dengan masyarakat agar tercipta kesadaran masyarakat terhadap memilih pangan yang aman.
Berkaitan dengan kejadian luar biasa keracunan pangan di Watu Cie, Kelurahan Nggalak Leleng, Kabupaten Manggarai Timur beberapa waktu lalu, kami merasa perlu melakukan sosialiasi keamanan pangan untuk dilakukan peningkatan pemahaman masyarakat tentang konsumsi pangan yang aman agar kejadian luar biasa keracunan pangan tidak terulang kembali.
Kami berharap melalui kegiatan tersebut masyarakat dapat memperoleh akses informasi keamanan pangan sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman terhadap keamanan pangan yang pada akhirnya terbentuk masyarakat yang memiliki perilaku keamanan pangan yang baik. Sehingga kejadian keracunan pangan tidak terulang lagi.
Kegiatan ini tujuanya memberikan wawasan, pengetahuan kepada masyarakat dan juga kepada perangkat-perangkat pemerintah tentang bagaimana menyiapkan diri terkait mengkonsumsi pangan untuk diri sendiri kedepan. Harapan kami agar kejadian-kejadian keracunan pangan seperti kemarin itu bisa diminimalisir agar tidak terjadi lagi.
Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Manggarai Timur, Pranata Kristiani Agas, menyampaikan terima kasih kepada pihak Loka POM Kabupaten Manggarai Barat yang telah melakukan sosialisasi bagi masyarakat terkait keamanan pangan bagi masyarakat di Lamba Leda Selatan.