Perjuangan PGRI Flores Timur Capai Desa Terpencil Beri Bantuan untuk Keluarga Terdampak Banjir

kunjungan PGRI Flores Timur kali ini, merupakan lokasi ke-13 sasaran aksi, termasuk dua lokasi di Kabupaten Lembata.

Editor: Rosalina Woso
POS-KUPANG.COM/AMARĀ OLA KEDA
Pengurus PGRI Flores Timur saat menyerahkan bantuan untuk warga desa Mimin Danibao yang terdampak banjir 

Perjuangan PGRI Flores Timur Capai Desa Terpencil Beri Bantuan untuk Keluarga Terdampak Banjir

POS-KUPANG.COM|LARANTUKA-- Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kabupaten Flores Timur (Flotim) kembali menggelar aksi kemanusiaan bagi warga terdampak bencana, Minggu 6 Juni 2021.

Aksi sosial itu dilakukan PGRI Kabupaten Flores Timur bersama PGRI Cabang Adonara Barat, Ile Mandiri, Ile Bura, dan Cabang Solor Barat di pelosok Adonara Barat tepatnya di Desa Nimun Danibao.

Ketua PGRI Flores Timur, Maksimus Masan Kian mengatakan, kunjungan PGRI Flores Timur kali ini, merupakan lokasi ke-13 sasaran aksi, termasuk dua lokasi di Kabupaten Lembata.

Baca juga: PGRI Flores Timur Surati Presiden Minta Penambahan Kuota PPPK 2021

"Menjangkau Desa Nimun Danibao memang tidak mudah seperti yang dibayangkan. Jalannya menanjak dan rusaknya sangat parah. Beberapa ruas jalan terputus. Warga setempat bergotong royong membuat jembatan darurat. Pengendara mesti ektra hati -hati, sebab jika tidak seimbang bisa jatuh tercebur di sisi kiri atau kanan jalan yang sangat curam," ujarnya kepada wartawan, Selasa 8 Juni 2021. 

Menurut dia, awal bencana, menurut keterangan Kepala Desa Nimun Danibao, Robertus Sura Buto, hampir seminggu masyarakat tidak bisa melakukan aktivitas keluar masuk desa karena beberapa titik jalan putus total.

"Kami sangat kewalahan di awal, jalan putus, listrik padam, informasi keluar tidak bisa dilakukan. Di tempat kami memang perhatian sangat terlambat, donasi yang diterimapun masih sangat kurang. Delapan Kepala Keluarga (KK) yang terdampak hingga hari ini  belum juga mendapat perhatian pembangunan rumah baru untuk ditempati. Memang sudah ada pengukuran lokasi dari pihak terkait, namun hingga hari ini, belum ada realisasi," katanya. 

Baca juga: Tuntut Nasib Guru, PGRI Flotim Hanya Dapat Janji dari Dinas PKO

Ia mengatakan, dalam aksi sosial itu, PGRI Kabupaten Flores Timur diterima oleh Pemerintah Desa, keluarga korban bencana dan masyarakat Desa Nimun Danibao. Donasi yang diberikan oleh PGRI Flores Timur diantaranya sembako, peralatan dapur, busana, permainan anak-anak, dan lain-lain. Peyerahan bantaun langsung diberikan oleh Pengurus PGRI Kabupaten Flores Timur dan Pengurus Cabang, diterima langsung oleh masing-masing kepala keluarga yang terkena dampak.

Selain menyerahkan bantuan berupa sembako, PGRI Flores Timur juga menciptakan kelas edukasi dalam mendampingi anak-anak untuk berbagai permainan edukatif.

"Butuh perhatian serius oleh lembaga-lembaga terkait dalam memberikan suport kepada keluarga yang terkena dampak langsung," tandasnya. (Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Amar Ola Keda)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved